26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Pelaku UKM Harus Bisa Manfaatkan Teknologi

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Bangsa Indonesia masih dihadapkan
dengan permasalahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dimana, dampaknya
sangat terasa pada semua lini, baik sosial, budaya, maupun perekonomian. Hal
tersebut diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng H Abdul Razak.

Ia menilai, jika saat ini para
pelaku usaha kecil menengah (UKM) tengah menghadapi tantangan yang cukup berat
di tengah perlambatan ekonomi perang dagang dampak dari pandemi virus Corona.
Ditambah lagi adanya kebijakan pemerintah yang meminta masyarakat untuk tidak
kemana-mana atau tetap berada di rumah.

Dengan membatasi bepergian
lanjutnya lagi, tentunya juga akan berimbas pada transaksi jual beli di
pasaran. Sehingga berbagai elemen terkena dampaknya, beberapa di antaranya
restoran, pasar, pusat perbelanjaan, transportasi online hingga para pelaku
UKM.

Baca Juga :  Doakan TNI Semakin Profesional Menjalankan Tugas

“Penggunaan teknologi akan
menjadi salah satu solusi terbaik untuk membantu roda perekonomian UKM bisa
tetap berjalan. Selain bantuan modal, pemasaran melalui media sosial akan
memudahkan pemilik UKM menyusun strategi guna kelangsungan usaha hingga
kedepannya,” ucap Razak, Selasa (30/6).

Untuk itu, politikus senior
Partai Golkar ini berharap pemilik UKM agar mempersiapkan serta mengambil
langkah strategis yakni dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana
pemasaran.  Media sosial (medsos) dapat
cukup membantu dalam mempromosikan usaha yang dikembangkan di tengah adanya
imbauan dari pemerintah melakukan social distancing.

“Selain itu, pelaku UKM harus
memastikan arus kas agar dapat terjaga dengan sehat, karena di dalam mengelola
suatu usaha arus kas merupakan unsur paling penting di dalam berbisnis. Pemilik
usaha harus mampu mengelola keuangan secara optimal,” terang Razak.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Akan Tugaskan Anggota ke Lamandau, Ini Targetnya

Salah satunya dapat menggunakan
sarana medsos seperti Facebook sambungnya, karena saat ini banyak yang tengah
mempromosikan usaha dan produk yang mereka kemas dijajakan melalui media
tersebut baik menawarkan dalam bentuk jasa, barang-barang kebutuhan maupun  manakan dan minuman (mamin).

“Kami harap pemerintah dapat
memberikan perhatiannya guna membantu para pelaku usaha mencari jalan keluar
salah satunya membuat sistem jualan berbasis online. Jadi masyarakat tidak
hanya sekedar bermain internet semata, tapi dapatmemanfaatkan dalam segi bisnis
untuk dapat mengembangkannya sampai dengan berkelanjutan,” tutup Razak.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Bangsa Indonesia masih dihadapkan
dengan permasalahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dimana, dampaknya
sangat terasa pada semua lini, baik sosial, budaya, maupun perekonomian. Hal
tersebut diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng H Abdul Razak.

Ia menilai, jika saat ini para
pelaku usaha kecil menengah (UKM) tengah menghadapi tantangan yang cukup berat
di tengah perlambatan ekonomi perang dagang dampak dari pandemi virus Corona.
Ditambah lagi adanya kebijakan pemerintah yang meminta masyarakat untuk tidak
kemana-mana atau tetap berada di rumah.

Dengan membatasi bepergian
lanjutnya lagi, tentunya juga akan berimbas pada transaksi jual beli di
pasaran. Sehingga berbagai elemen terkena dampaknya, beberapa di antaranya
restoran, pasar, pusat perbelanjaan, transportasi online hingga para pelaku
UKM.

Baca Juga :  Doakan TNI Semakin Profesional Menjalankan Tugas

“Penggunaan teknologi akan
menjadi salah satu solusi terbaik untuk membantu roda perekonomian UKM bisa
tetap berjalan. Selain bantuan modal, pemasaran melalui media sosial akan
memudahkan pemilik UKM menyusun strategi guna kelangsungan usaha hingga
kedepannya,” ucap Razak, Selasa (30/6).

Untuk itu, politikus senior
Partai Golkar ini berharap pemilik UKM agar mempersiapkan serta mengambil
langkah strategis yakni dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana
pemasaran.  Media sosial (medsos) dapat
cukup membantu dalam mempromosikan usaha yang dikembangkan di tengah adanya
imbauan dari pemerintah melakukan social distancing.

“Selain itu, pelaku UKM harus
memastikan arus kas agar dapat terjaga dengan sehat, karena di dalam mengelola
suatu usaha arus kas merupakan unsur paling penting di dalam berbisnis. Pemilik
usaha harus mampu mengelola keuangan secara optimal,” terang Razak.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Akan Tugaskan Anggota ke Lamandau, Ini Targetnya

Salah satunya dapat menggunakan
sarana medsos seperti Facebook sambungnya, karena saat ini banyak yang tengah
mempromosikan usaha dan produk yang mereka kemas dijajakan melalui media
tersebut baik menawarkan dalam bentuk jasa, barang-barang kebutuhan maupun  manakan dan minuman (mamin).

“Kami harap pemerintah dapat
memberikan perhatiannya guna membantu para pelaku usaha mencari jalan keluar
salah satunya membuat sistem jualan berbasis online. Jadi masyarakat tidak
hanya sekedar bermain internet semata, tapi dapatmemanfaatkan dalam segi bisnis
untuk dapat mengembangkannya sampai dengan berkelanjutan,” tutup Razak.

Terpopuler

Artikel Terbaru