PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Memasuki musim penghujan pada bulan Oktober hingga Desember ini, dinilai perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir. Khususnya di daerah pinggiran sungai seperti Jalan Mendawai, Arut, dan sekitarnya yang kerap mengalami banjir musiman.
Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir yang terjadi itu.
“Saat curah hujan tinggi, area tersebut menjadi rawan banjir musiman,” ucapnya, Rabu (30/10/2024).
Untuk itu, menurut Dede Pemerintah Kota (Pemko) perlu bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bisa memastikan kesiapan menghadapi dampak musim hujan di tengah masyarakat.
Ia mengharapkan adanya rencana penanggulangan banjir yang matang. Termasuk langkah pencegahan, evakuasi warga terdampak, hingga pemberian bantuan bagi yang membutuhkan.
“Pemerintah kota harus siap mengantisipasi penanggulangan banjir dan mempersiapkan bagaimana masyarakat bisa dievakuasi dan diberikan bantuan jika dibutuhkan. Dukungan penuh pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi banjir,” jelasnya.
Dede menekankan pentingnya tindakan cepat dan terencana agar tidak terjadi korban jiwa. “Waspada dan antisipasi adalah hal yang perlu diperhatikan ke depannya, karena kita tidak ingin bencana ini menelan korban,” tegasnya. (ndo/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Memasuki musim penghujan pada bulan Oktober hingga Desember ini, dinilai perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir. Khususnya di daerah pinggiran sungai seperti Jalan Mendawai, Arut, dan sekitarnya yang kerap mengalami banjir musiman.
Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir yang terjadi itu.
“Saat curah hujan tinggi, area tersebut menjadi rawan banjir musiman,” ucapnya, Rabu (30/10/2024).
Untuk itu, menurut Dede Pemerintah Kota (Pemko) perlu bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bisa memastikan kesiapan menghadapi dampak musim hujan di tengah masyarakat.
Ia mengharapkan adanya rencana penanggulangan banjir yang matang. Termasuk langkah pencegahan, evakuasi warga terdampak, hingga pemberian bantuan bagi yang membutuhkan.
“Pemerintah kota harus siap mengantisipasi penanggulangan banjir dan mempersiapkan bagaimana masyarakat bisa dievakuasi dan diberikan bantuan jika dibutuhkan. Dukungan penuh pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi banjir,” jelasnya.
Dede menekankan pentingnya tindakan cepat dan terencana agar tidak terjadi korban jiwa. “Waspada dan antisipasi adalah hal yang perlu diperhatikan ke depannya, karena kita tidak ingin bencana ini menelan korban,” tegasnya. (ndo/hnd)
