PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Rahayu Woro yang terletak di Jalan KR Mukhtar, Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memantau langsung kondisi pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam rangka menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Syaufwan menjelaskan bahwa Posyandu Rahayu Woro merupakan salah satu posyandu yang berada di daerah pemilihan dirinya, yakni Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Palangka Raya.
Ia menyatakan bahwa kunjungan ini, menjadi bagian dari tugas pengawasan dan kepeduliannya terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan balita.
Tak datang dengan tangan kosong, Syaufwan turut membawa bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan atau PMT untuk ibu hamil dan balita. Langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata kepada masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
“Dalam kunjungan ke posyandu, saya membawa pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).
Dia juga menyoroti sejumlah masukan dan keluhan yang diterimanya dari para kader posyandu. Beberapa di antaranya menyangkut kurangnya anggaran untuk insentif kader, biaya operasional, hingga kebutuhan pembangunan gedung posyandu.
“Adapun yang selalu menjadi keluhan dan harapan dari posyandu adalah penambahan anggaran untuk insentif dan operasional posyandu serta hibah untuk pembangunan gedung posyandu,” jelasnya.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Syaufwan menyatakan akan mendorong peningkatan alokasi anggaran bagi posyandu dalam pembahasan di DPRD. Ia menilai, penguatan dukungan anggaran akan sangat membantu kelangsungan dan kualitas pelayanan posyandu di tengah masyarakat.
“Ke depannya kami di DPRD akan terus mendukung kegiatan posyandu dengan terus menambah anggaran dalam operasional posyandu di Kota Palangka Raya,” tegasnya.
Lebih lanjut, legislator dari Fraksi PAN ini, berharap ke depan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk mendukung keberlangsungan posyandu. Menurutnya, posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar yang menyentuh langsung masyarakat.
“Kami ingin posyandu tetap hidup dan aktif karena perannya sangat penting dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” imbuh Syaufwan. (ndo/hnd)