PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Khemal Nasery mendukung langkah Pemerintah Kota Palangkaraya meluncurkan program bantuan subsidi ongkos angkut pendistribusian komoditas beras untuk masyarakat.
“Bantuan ini harus kita dukung, karena bagus sekali. Pada akhirnya berdampak kepada harga kebutuhan pokok beras. Apabila ongkos pendistribusian itu disubsidi oleh Pemko Palangkaraya, berarti akan berdampak kepada harga murah dan terjangkau,” ucapnya, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, melalui subsidi ongkos tersebut, akan meringankan beban masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Terutama beras. Khemal mengatakan saat ini, ada kenaikan atau lonjakan beras, dan hal tersebut bukan hanya menjadi isu di Palangkaraya saja, tetapi juga menjadi isu nasional.
Ya, sebelumnya Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu telah meluncurkan program pendistribusian komoditi beras dengan bantuan Subsidi Ongkos Angkut (SOA), Rabu (27/3).
Hera menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mengendalikan inflasi, terutama saat bulan Ramadan yang biasanya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan akan meningkat dan dapat memicu kenaikan harga secara umum.
“Kerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kalteng ini, memberikan subsidi ongkos angkut sebanyak 250 ton yang didistribusikan ke beberapa pasar dan gerai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palangkaraya. Khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Subsidi yang diberikan sebesar 160 rupiah per kilogram. Saya berharap kolaborasi ini tetap terjaga, sinergitas tetap terjaga,”ujarnya saat itu. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Khemal Nasery mendukung langkah Pemerintah Kota Palangkaraya meluncurkan program bantuan subsidi ongkos angkut pendistribusian komoditas beras untuk masyarakat.
“Bantuan ini harus kita dukung, karena bagus sekali. Pada akhirnya berdampak kepada harga kebutuhan pokok beras. Apabila ongkos pendistribusian itu disubsidi oleh Pemko Palangkaraya, berarti akan berdampak kepada harga murah dan terjangkau,” ucapnya, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, melalui subsidi ongkos tersebut, akan meringankan beban masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Terutama beras. Khemal mengatakan saat ini, ada kenaikan atau lonjakan beras, dan hal tersebut bukan hanya menjadi isu di Palangkaraya saja, tetapi juga menjadi isu nasional.
Ya, sebelumnya Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu telah meluncurkan program pendistribusian komoditi beras dengan bantuan Subsidi Ongkos Angkut (SOA), Rabu (27/3).
Hera menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mengendalikan inflasi, terutama saat bulan Ramadan yang biasanya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan akan meningkat dan dapat memicu kenaikan harga secara umum.
“Kerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kalteng ini, memberikan subsidi ongkos angkut sebanyak 250 ton yang didistribusikan ke beberapa pasar dan gerai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palangkaraya. Khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Subsidi yang diberikan sebesar 160 rupiah per kilogram. Saya berharap kolaborasi ini tetap terjaga, sinergitas tetap terjaga,”ujarnya saat itu. (jef/hnd)
