PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Ada banyak pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemko Palangkaraya. Dan itu sudah dirasakan masyarakat. Hal itu juga diakui anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, H.M Khemal Nasery.
“Sangat, sangat banyak hal yang sudah kita buka. Tapi kalau dibilang belum cukup, ya belum cukup. Karena dana kita terbatas, dan wilayah kita ini sangat luas. Kalau bicara cukup, pasti kurang terus, ini sudah kita atasi pasti ada lagi,”ujar Khemal, Senin (27/11).
Khemal mengatakan bahwa ia salut dengan Pemerintah Kota Palangkaraya yang telah memilah-milah prioritas yang perlu ditangani dengan cepat. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Palangkaraya. “Intinya kalau sudah dibangun ya harus dipelihara dan dijaga,”ucapnya.
Mengenai reses yang menyangkut mayoritas permintaan masyarakat. Ia melanjutkan bahwa hal tersebut mengenai semua hal, baik dari segi infrastruktur, lembaga pendidikan, masalah kesehatan, masalah UMKM. Bagaimana pembicaraan untuk UMKM antara masyarakat dengan lembaga pembiayaan/lembaga keuangan itu dipermudah.
“Ya supaya masyarakat tidak lagi terbelenggu oleh rentenir yang berkedok koperasi dalam hal permodalan. Jadi kemudian kita minta, beraudiensi, berdiskusi dengan orang-orang dari Bank Kalteng bagaimana Bank Kalteng mengeluarkan program-program yang bunganya rendah, kemudian persyaratannya mudah,”imbuhnya.(ana)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Ada banyak pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemko Palangkaraya. Dan itu sudah dirasakan masyarakat. Hal itu juga diakui anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, H.M Khemal Nasery.
“Sangat, sangat banyak hal yang sudah kita buka. Tapi kalau dibilang belum cukup, ya belum cukup. Karena dana kita terbatas, dan wilayah kita ini sangat luas. Kalau bicara cukup, pasti kurang terus, ini sudah kita atasi pasti ada lagi,”ujar Khemal, Senin (27/11).
Khemal mengatakan bahwa ia salut dengan Pemerintah Kota Palangkaraya yang telah memilah-milah prioritas yang perlu ditangani dengan cepat. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Palangkaraya. “Intinya kalau sudah dibangun ya harus dipelihara dan dijaga,”ucapnya.
Mengenai reses yang menyangkut mayoritas permintaan masyarakat. Ia melanjutkan bahwa hal tersebut mengenai semua hal, baik dari segi infrastruktur, lembaga pendidikan, masalah kesehatan, masalah UMKM. Bagaimana pembicaraan untuk UMKM antara masyarakat dengan lembaga pembiayaan/lembaga keuangan itu dipermudah.
“Ya supaya masyarakat tidak lagi terbelenggu oleh rentenir yang berkedok koperasi dalam hal permodalan. Jadi kemudian kita minta, beraudiensi, berdiskusi dengan orang-orang dari Bank Kalteng bagaimana Bank Kalteng mengeluarkan program-program yang bunganya rendah, kemudian persyaratannya mudah,”imbuhnya.(ana)
