PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Baru-baru ini, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui DPKUKMP Palangkaraya menyerahkan 144 unit peralatan kepada puluhan pelaku usaha UMKM di Kota Palangkaraya. Peralatan tersebut digunakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di daerah dan mendukung dunia usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah di Palangkaraya.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto atau yang kerap disapa SKY, memberikan tanggapan kepada Pemerintah Kota untuk melakukan pembinaan kepada para penggerak usaha UMKM di Palangkaraya.
“Ya, jangan hanya menyerahkan saja. Tapi harus selalu dibina, selalu dibimbing. Sehingga usaha saudara-saudara kita bisa berjalan dengan baik,” ujar Sigit belum lama ini.
Lebih lanjut, selain memberikan bantuan kepada UMKM, politisi PDIP ini berharap Pemerintah Kota memberikan dukungan dalam pembinaan kepada UMKM yang ada agar dapat tumbuh dan berkembang dalam usahanya. Sehingga perlunya pendampingan secara merata untuk mengetahui potensi usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat sehingga tepat sasaran.
“Jangan hanya sebatas menyerahkan saja, kalau hanya menyerahkan tapi tidak dibina ya percuma saja,” tandasnya. (*ana/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Baru-baru ini, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui DPKUKMP Palangkaraya menyerahkan 144 unit peralatan kepada puluhan pelaku usaha UMKM di Kota Palangkaraya. Peralatan tersebut digunakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di daerah dan mendukung dunia usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah di Palangkaraya.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto atau yang kerap disapa SKY, memberikan tanggapan kepada Pemerintah Kota untuk melakukan pembinaan kepada para penggerak usaha UMKM di Palangkaraya.
“Ya, jangan hanya menyerahkan saja. Tapi harus selalu dibina, selalu dibimbing. Sehingga usaha saudara-saudara kita bisa berjalan dengan baik,” ujar Sigit belum lama ini.
Lebih lanjut, selain memberikan bantuan kepada UMKM, politisi PDIP ini berharap Pemerintah Kota memberikan dukungan dalam pembinaan kepada UMKM yang ada agar dapat tumbuh dan berkembang dalam usahanya. Sehingga perlunya pendampingan secara merata untuk mengetahui potensi usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat sehingga tepat sasaran.
“Jangan hanya sebatas menyerahkan saja, kalau hanya menyerahkan tapi tidak dibina ya percuma saja,” tandasnya. (*ana/pri)
