PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam menghadapi era dinamika informasi dan perubahan global, pemerintah menilai penting untuk mendorong generasi milenial memahami dan perkuat perkembangan kemampuan berpikir kritis. Di mana generasi milenial harus siap menghadapi segala tantangan yang ada di era globalisasi.
Baru-baru ini, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangkaraya telah mengadakan kegiatan sosialisasi di berbagai sekolah. Sosialisasi itu, bertujuan untuk membantu para generasi milenial dalam mengenali dan menangkal informasi hoax.
Hal ini tentu saja mendapat respon yang baik dari kalangan dewan. Anggota Legislatif Kota Palangkaraya, Mukarramah misalnya. Dia mengatakan bahwa generasi muda atau milenial merupakan pengguna media sosial terbesar yang perlu dilindungi dari konten atau informasi hoax.
“Generasi milenial yang merupakan pengguna media sosial terbesar saat ini perlu dilindungi dari konten atau informasi hoax,” kata Mukarramah belum lama ini.
Untuk mencapai tujuan tersebut, politisi Partai Nasdem ini menegaskan pentingnya memberikan pemahaman kepada generasi milenial akan bahaya dan dampak negatif dari penyebaran berita palsu.
Ia juga menyarankan dan mendorong agar generasi milenial dipersiapkan sebagai agen perubahan yang mampu mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menerima informasi.
“Diharapkan melalui sosialisasi ini, generasi milenial dapat menjadi lebih waspada dan tidak langsung percaya dengan informasi yang mereka dapatkan dari media sosial,” terangnya.
Menurutnya, generasi muda mampu mengenali dan memeriksa keaslian sebuah berita. Dengan demikian, dapat tercipta pemahaman di kalangan siswa tentang pentingnya kejujuran dan integritas dalam menyebarkan informasi di era digital saat ini.
Selain itu, melalui pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai kejujuran dan integritas, Mukarramah berharap dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa.
Adapun nantinya, para siswa akan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya bertindak jujur dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi di era digital ini. Dengan menyadari dampak besar dari setiap tindakan mereka di ruang daring, dan dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan budaya informasi yang sehat dan akurat.(ana/hnd)