PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro. Memberikan tanggapan positif terkait terpilihnya Desa Sei Gohong sebagai salah satu dari 50 desa terbaik di Indonesia.
Desa yang berada di Kecamatan Bukit Batu ini dikenal sebagai destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat, baik untuk kegiatan wisata keluarga maupun bersama teman-teman terdekat.
Jati Asmoro menilai bahwa keberhasilan Sei Gohong masuk dalam daftar 50 desa terbaik adalah sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. Namun, ia juga menekankan bahwa ke depan, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
“Langkah baiknya ke depan, Sei Gohong bukan hanya berada di 50 besar, tapi bisa masuk 10 besar. Meskipun itu sulit, dengan usaha bersama hal itu mungkin tercapai,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Rabu (25/9/2024).
Menurut Jati Asmoro, untuk meningkatkan peringkat Sei Gohong, perlu ada perhatian lebih dari pemerintah daerah, khususnya dalam hal pengembangan infrastruktur. “Beberapa hal yang bisa diperbaiki di desa tersebut adalah kondisi jalan, fasilitas rest area, serta prasarana penunjang lainnya. Jalan sudah mulai bagus, tapi penanganan lebih lanjut masih diperlukan, terutama untuk prasarana wisata,” katanya.
Selain itu. Jati juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sei Gohong. Menurutnya, potensi UMKM di desa tersebut masih sangat besar dan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“UMKM di Sei Gohong perlu lebih diberdayakan, khususnya yang bergerak di sektor pariwisata seperti kerajinan tangan, kuliner lokal, dan produk-produk khas desa. Ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tapi juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jati Asmoro menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung perkembangan desa tersebut. “Pemerintah daerah bisa turun tangan, tapi kalau masyarakat tidak ikut berpartisipasi, usaha ini tidak akan maksimal. Saya berharap masyarakat Sei Gohong bisa semakin aktif dalam menggali potensi-potensi yang ada di desa mereka,” jelasnya.
Pengembangan UMKM di Sei Gohong, menurut Jati, juga dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Dukungan terhadap UMKM akan menjadi motor penggerak dalam mengembangkan ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (*ndo)