27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ada Ketidaseimbangan Antara Pendonor dengan yang Membutuhkan Darah

PALANGKA
RAYA
-Wakil
Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany mengajak masyarakat
untuk rutin melaksanakan donor darah. Hal tersebut dilakukan agar stok darah
pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota dapat tercukupi. Selain itu, orang yang
memerlukan darah dapat terbantu.

“Setetes darah kita adalah
kehidupan bagi yang lain. Dengan mendonor darah, tubuh kita akan sehat dan yang
lain terbantu dalam hal kehidupan,” ujar Shopie saat dibincangi Kalteng Pos,
Kamis (23/7).

Politisi perempuan asal
Partai Perindo ini menyampaikan, adanya ketidaseimbangan antara pendonor dengan
yang membutuhkan darah, meski PMI terus melakukan beberapa sosialisasi. Shopie
dapat memahami hal ini dikarenakan oleh adanya pandemi virus corona. Kemudian
berimbas pada stok darah.

Baca Juga :  Persoalan Tanah, Dewan Nilai Perlu Bentuk Tim Khusus

Pasalnya, di tengah
pandemic, kebutuhan darah tetap sangat diperlukan untuk berbagai macam jenis
terapi diantaranya, pasien penyakit kanker , thalasemia, hingga penyakit tidak
rutin seperti demam berdarah, kecelakaan hingga ibu-ibu melahirkan.

“Jadi kami harap
masyarakat dapat berperan untuk membantu rekan-rekan maupun saudara yang
membutuhkan darah. Tidak perlu khawatir apabila melaksanakan donor, masyarakat
hanya perlu memperhatikan standar protokol kesehatan, karena PMI Kota saat
ini  telah menerapkan protokol penanganan
covid di PMI bagi yang akan melakukan Tranfusi darah,” ucap Shopie. 

PALANGKA
RAYA
-Wakil
Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany mengajak masyarakat
untuk rutin melaksanakan donor darah. Hal tersebut dilakukan agar stok darah
pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota dapat tercukupi. Selain itu, orang yang
memerlukan darah dapat terbantu.

“Setetes darah kita adalah
kehidupan bagi yang lain. Dengan mendonor darah, tubuh kita akan sehat dan yang
lain terbantu dalam hal kehidupan,” ujar Shopie saat dibincangi Kalteng Pos,
Kamis (23/7).

Politisi perempuan asal
Partai Perindo ini menyampaikan, adanya ketidaseimbangan antara pendonor dengan
yang membutuhkan darah, meski PMI terus melakukan beberapa sosialisasi. Shopie
dapat memahami hal ini dikarenakan oleh adanya pandemi virus corona. Kemudian
berimbas pada stok darah.

Baca Juga :  Persoalan Tanah, Dewan Nilai Perlu Bentuk Tim Khusus

Pasalnya, di tengah
pandemic, kebutuhan darah tetap sangat diperlukan untuk berbagai macam jenis
terapi diantaranya, pasien penyakit kanker , thalasemia, hingga penyakit tidak
rutin seperti demam berdarah, kecelakaan hingga ibu-ibu melahirkan.

“Jadi kami harap
masyarakat dapat berperan untuk membantu rekan-rekan maupun saudara yang
membutuhkan darah. Tidak perlu khawatir apabila melaksanakan donor, masyarakat
hanya perlu memperhatikan standar protokol kesehatan, karena PMI Kota saat
ini  telah menerapkan protokol penanganan
covid di PMI bagi yang akan melakukan Tranfusi darah,” ucap Shopie. 

Terpopuler

Artikel Terbaru