PALANGKA RAYA โ Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah
membeli alat polymerase chain reaction (PCR) swab test. Tentunya dengan keberadaan alat tersebut, merupakan salah satu upaya Gugus Tugas
Covid-19 lebih serius dalam pengejaran kontak erat sebagai pemercepat pemutusan mata rantai penyebaran
virus corona.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Palangka Raya, Wahid Yusuf langsung mengapresiasi dan menanggapi langkah yang sudah dilakukan pemerintah Kota Palangka
Raya itu.
Menurutnya, dengan alat PCR test swab berarti penanganan terhadap kasus Covid-19 saat ini dinilai lebih serius. Terlebih dalam hal pengejaran kontak erat. Tentunya hal itu adalah salah satu upaya percepatan dalam memutus mata rantai penyebaran di Kota Palangka Raya.
Akan tetapi, dia
mengungkapkan bahwa dengan demikian,
otomatis
pasien bisa diketahui bertambah lantaran banyaknya yang akan dilakukan test.
Namun dengan cepat akan ditangani dan kontaknya bisa terdata secara ketat.
โKota Palangka Raya saat ini, sudah membeli alat untuk
hasil pengetesan swab atau PCR. Sehingga
kita bisa lebih cepat mengetahui hasilnya. Pastinya angka positif juga akan
bertambah drastis, tetapi diiringi dengan bertambahnya juga angka
kesembuhan,โ kata Wahid Yusuf, Rabu (24/6).
Disamping itu, hadirnya alat PCR tersebut, dirinya menilai sangat membantu dalam
penanganan Covid-19. Sehingga nanti,
pasien dalam perawatan tidak akan lama menunggu hasil swab.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, bahwa untuk sistem
pengetesan swab test tentunya melalui rapid test terlebih dahulu. Sehingga nanti hasil rapid test yang reaktif bisa langsung dilakukan test ke swab.
โKarena untuk cek
ulang pasien yang dalam perawatan tentang kesembuhannya juga tidak menunggu
antrean lagi. Sehingga hasil konfirmasi
kesembuhan bisa cepat keluar,โ pungkasnya.