PALANGKA RAYA,PROKALTENG CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya meminta masyarakat yang berada di Kota Cantik untuk tidak panik dengan ketersediaan minyak goring, di tengah adanya penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada masih belum meratanya harga yang ditetapkan dan keberadaannya dinilai cukup sulit didapatkan di pasaran.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye menuturkan pihak legislatif sendiri telah berkoordinasi dan melakukan upaya dorongan dengan instansi terkait, akan ketersediaan barang harian tersebut, terlebih tak lama lagi juga akan memasuki bulan Ramadan.
Anggota DPRD dari Fraksi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) tersebut tak menampik dengan banyak keluhan yang bernada kecemasan itu disampaikan masayarakat kepada para wakil rakyat.
Terkait hal itu, Anna berharap kecemasan tersebut jangan sampai membuat kepanikan, mengingat hasil pengawasan Pemko di lapangan jika ketersediaan stok minyak goreng masih dalam kondisi aman.
“Keberadaan minyak goreng di sini saya yakini masih mencukupi karena suplay dari daerah produsen tetap masuk. Sebagai ibu rumah tangga juga, saya tentu merasakan telah ada pergerakan harga dan ketersediaan barang di pasaran, namun saya harapkan tidak berlebihan,” kata Anna, beberapa waktu yang lalu.
“Sekali lagi kita tekankan jangan panik. Dan kepada spekulan yang mencoba mempermainkan harga kita ingatkan jangan melakukannya. Sebab pemerintah pusat hingga pemerintah daerah telah mengeluarkan aturan agar tidak ada permainan harga berlebihan di tengah pandemi seperti ini. DPRD bersama pihak terkait juga akan terus melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya meminta masyarakat yang berada di Kota Cantik untuk tidak panik dengan ketersediaan minyak goring, di tengah adanya penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada masih belum meratanya harga yang ditetapkan dan keberadaannya dinilai cukup sulit didapatkan di pasaran.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye menuturkan pihak legislatif sendiri telah berkoordinasi dan melakukan upaya dorongan dengan instansi terkait, akan ketersediaan barang harian tersebut, terlebih tak lama lagi juga akan memasuki bulan Ramadan.
Anggota DPRD dari Fraksi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) tersebut tak menampik dengan banyak keluhan yang bernada kecemasan itu disampaikan masayarakat kepada para wakil rakyat.
Terkait hal itu, Anna berharap kecemasan tersebut jangan sampai membuat kepanikan, mengingat hasil pengawasan Pemko di lapangan jika ketersediaan stok minyak goreng masih dalam kondisi aman.
“Keberadaan minyak goreng di sini saya yakini masih mencukupi karena suplay dari daerah produsen tetap masuk. Sebagai ibu rumah tangga juga, saya tentu merasakan telah ada pergerakan harga dan ketersediaan barang di pasaran, namun saya harapkan tidak berlebihan,” kata Anna, beberapa waktu yang lalu.
“Sekali lagi kita tekankan jangan panik. Dan kepada spekulan yang mencoba mempermainkan harga kita ingatkan jangan melakukannya. Sebab pemerintah pusat hingga pemerintah daerah telah mengeluarkan aturan agar tidak ada permainan harga berlebihan di tengah pandemi seperti ini. DPRD bersama pihak terkait juga akan terus melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Reporter: M Hafidz
