PALANGKA RAYA-
Menjelang hari raya idulfitri, biasanya banyak masyarakat yang menukar uangnya
untuk mendapatkan uang baru. Dan kondisi seperti ini sering dimanfaatkan
oleh oknum pengedar upal.
“Karena biasanya ada
saja oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menjual upal
dengan harga murah, demi meraih keuntungan. Untuk itu masyarakat harus waspada
dan lebih teliti kembali sebelum menukar uang,†ujar anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, Kamis (21/5).
Memang untuk saat ini,
lanjut Politikus PDI Perjuangan tersebut, kasus peredaran upal di Kota Palangka
Raya tidak begitu banyak seperti di daerah lain. Namun tidak ada salahnya jika
masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
“Karena mendekati
lebaran biasanya akan banyak masyarakat yang menggunakan alat transaksi
pembayaran tunai tersebut. Jadi masyarakat harus lebih teliti dan jeli untuk
memastikan keaslian uang tersebut,†jelasnya.
Wakil rakyat dari daerah
pemilihan (dapil) I meliputi Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan
Katimpun), Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit ini juga mengingatkan masyarakat
agar mematuhi imbauan pemerintah di sisa waktu yang tersisa untuk pelaksanaan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan demikian warga telah membantu
pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Tidak lama lagi lebaran, jadi masyarakat tidak
usah kemana-mana cukup di rumah saja. Selalu gunakan masker saat berada di luar
rumah, dan mendekati momen lebaran ini izinkan saya untuk mengucapkan selamat Hari
Raya Idulfitri 1441 H. mohon maaf lahir dan batin,†tutup Sigit.