PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi perhatian serius DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya. Salah satunya dengan mendorong partisipasi warga dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang kini menjadi tolok ukur prioritas pembangunan infrastruktur di setiap kawasan.
Anggota Komisi I DPRD Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, mengatakan pihaknya telah menjalin koordinasi bersama pemerintah kota untuk mengarahkan pembangunan ke wilayah yang warganya taat dalam memenuhi kewajiban pajak tersebut.
“Ini hasil koordinasi kami bersama pemerintah kota untuk meningkatkan kesadaran warga dalam membayar PBB yang sudah menjadi kewajiban warga,” ujarnya pada Sabtu, (21/6/2025).
Hatir mengungkapkan, langkah tersebut juga sejalan dengan arahan Menteri Keuangan RI agar pemerintah daerah lebih aktif dalam menggali potensi penerimaan pajak daerah. Dengan begitu, kesadaran warga dalam menjalankan kewajiban dapat tumbuh, dan hasilnya kembali dirasakan dalam bentuk pembangunan.
“Paling tidak pembayaran PBB di suatu kawasan itu sudah mencapai 70 persen. Kalau kurang dari itu, bukannya kami tidak memprioritaskan, tetap dilakukan tetapi bukan yang utama,” ujarnya.
Ia menilai, pendekatan ini efektif membuka pemahaman masyarakat bahwa pajak yang disetorkan setiap tahun akan kembali dalam bentuk fasilitas umum yang lebih baik.
Selain itu, DPRD juga mendorong sosialisasi pentingnya pembayaran PBB, baik di lingkungan tempat tinggal maupun secara luas kepada masyarakat.
“Saya juga melakukan sosialisasi di sekitar rumah saya terkait penggunaan dana PBB yang dibayarkan untuk menggenjot pembangunan,” lanjutnya.
Hatir mengimbau masyarakat agar semakin disiplin membayar pajak, terlebih kini Mal Pelayanan Publik Huma Betang telah mempermudah proses pembayaran tanpa antrean. Ia berharap, sektor PBB ke depan dapat terus menjadi andalan dalam mendongkrak PAD.
“Mari kita bersama-sama membangun Kota Palangka Raya dengan menjalani tugas dan kewajiban masing-masing. Misalnya warga salah satunya membayar pajak dan sebagainya,” tandasnya. (jef)