31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Pengembangan Potensi Wisata Perlu Melibatkan Masyarakat

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
-Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie
Ariany meminta pemerintah kota dalam pengembangan potensi wisata alam dan
sejarah agar bisa melibatkan masyarakat setempat. Diharapkan,
denganketerlibartan warga mampu menciptakan sadar wisata serta memiliki
kesiapan menerima kehadiran wisatawan nusantara maupun mancanegara yang akan
berkunjung.

“Kita memiliki beberapa
objek wisata unggulan, tentunya ini memerlukan keikutsertaan peran masyarakat
dan swasta untuk membenahi dan pelestarian wisata tersebut. Jika tidak,
pariwisata yang ada tidak akan pernah berkembang dengan baik,” kata Shopie kepada
Kalteng Pos
(Grup kaltengpos.co), Senin (19/10).

Politikus perempuan dari
Partai Perindo ini menambahkan, sentuhan tangan dari kalangan masyarakat dan
swasta di dalam pengembangan dan pengelolaan obyek sangat diperlukan. Di antaranya
menarik minat wisatawan serta pemeliharaan berbagai objek wisata dalam waktu
jangka panjang. 

Baca Juga :  Rapat Paripurna Bahas Tiga Agenda, Ini Hasilnya

“Masyarakat sekitar
perlu diajak bekerja sama untuk menjaga, memelihara, melestarikan serta menarik
minat wisatawan untuk datang berkunjung. Keterlibatan masyarakat akan membawa
dampak positif. Selain untuk menambah pendapatan masyarakat sekitar, juga
berpengaruh kepada pendapatan asli daerah (PAD),” terang Shopie.

Adapun objek wisata
andalan yang ada di Kota Palangka Raya tambah Shopie, diantaranya yaitu Wisata
Air Hitam, Taman Wisata Bukit Tangkiling, Wisata Susur Sungai, serta Kawasan
Wisata Flamboyan Bawah. Di mana beberapa objek wisata tersebut masih perlu
mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Kami 
akan terus berkomitmen untuk mendorong secara berkelanjutan kepada
pihak-pihak terkait di pemerintahan, agar dapat turut serta dalam
pengembangannya. Baik itu dalam sumber daya alam/manusia hingga fasilitas dapat
terwujud manakala semua elemen bekerjasama dan saling bersinergi,” tutup
Shopie.

Baca Juga :  Penting Membangun Karakter

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
-Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie
Ariany meminta pemerintah kota dalam pengembangan potensi wisata alam dan
sejarah agar bisa melibatkan masyarakat setempat. Diharapkan,
denganketerlibartan warga mampu menciptakan sadar wisata serta memiliki
kesiapan menerima kehadiran wisatawan nusantara maupun mancanegara yang akan
berkunjung.

“Kita memiliki beberapa
objek wisata unggulan, tentunya ini memerlukan keikutsertaan peran masyarakat
dan swasta untuk membenahi dan pelestarian wisata tersebut. Jika tidak,
pariwisata yang ada tidak akan pernah berkembang dengan baik,” kata Shopie kepada
Kalteng Pos
(Grup kaltengpos.co), Senin (19/10).

Politikus perempuan dari
Partai Perindo ini menambahkan, sentuhan tangan dari kalangan masyarakat dan
swasta di dalam pengembangan dan pengelolaan obyek sangat diperlukan. Di antaranya
menarik minat wisatawan serta pemeliharaan berbagai objek wisata dalam waktu
jangka panjang. 

Baca Juga :  Rapat Paripurna Bahas Tiga Agenda, Ini Hasilnya

“Masyarakat sekitar
perlu diajak bekerja sama untuk menjaga, memelihara, melestarikan serta menarik
minat wisatawan untuk datang berkunjung. Keterlibatan masyarakat akan membawa
dampak positif. Selain untuk menambah pendapatan masyarakat sekitar, juga
berpengaruh kepada pendapatan asli daerah (PAD),” terang Shopie.

Adapun objek wisata
andalan yang ada di Kota Palangka Raya tambah Shopie, diantaranya yaitu Wisata
Air Hitam, Taman Wisata Bukit Tangkiling, Wisata Susur Sungai, serta Kawasan
Wisata Flamboyan Bawah. Di mana beberapa objek wisata tersebut masih perlu
mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Kami 
akan terus berkomitmen untuk mendorong secara berkelanjutan kepada
pihak-pihak terkait di pemerintahan, agar dapat turut serta dalam
pengembangannya. Baik itu dalam sumber daya alam/manusia hingga fasilitas dapat
terwujud manakala semua elemen bekerjasama dan saling bersinergi,” tutup
Shopie.

Baca Juga :  Penting Membangun Karakter

Terpopuler

Artikel Terbaru