PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, meminta kepada pemerintah kota setempat untuk terus melakukan upaya antisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok. Dia juga berharap tidak terjadi inflasi karena kenaikan harga.
“Barang tentu saat seperti ini permintaan terhadap pasokan barang pasti meningkat. Pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan harus mampu melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan secara berkala, supaya kebutuhan akan pangan dan barang lainnya tetap bisa dijangkau oleh masyarakat,” ucapnya, Senin (19/4).
Menurut Heri, pemerintah kota bisa melakukan koordinasi dengan berupaya menekan harga-harga kebutuhan masyarakat agar bisa lebih terjangkau. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Dinas Perdagangan sebagai leading sector yang berwenang, harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Terutama dalam hal pengawasan, apalagi dengan bertambah tingginya kebutuhan akan pasokan sembako dalam menghadapi bulan puasa," ujar Heri.
Sementara itu, masyarakat juga diharapkan bisa mengatur pola kebutuhan rumah tangganya selama Ramadan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menyetok jumlah barang maupun pangan secara berlebihan. Sebab secara tidak langsung dapat mempengaruhi ketersediaan komoditas di pasar. Harus diatur pola kebutuhan rumah tangganya. Secara sederhana, semakin tinggi permintaan namun semakin sedikit ketersediaan barang, maka harga akan meningkat.
Ia juga mengharapkan adanya sinergitas pemerintah daerah dengan berbagai pihak. Terutama dalam hal pengendalian barang maupun pangan dapat berjalan optimal.
"Tentunya kita mengharapkan pengawasan lebih ketat lagi sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, meminta kepada pemerintah kota setempat untuk terus melakukan upaya antisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok. Dia juga berharap tidak terjadi inflasi karena kenaikan harga.
“Barang tentu saat seperti ini permintaan terhadap pasokan barang pasti meningkat. Pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan harus mampu melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan secara berkala, supaya kebutuhan akan pangan dan barang lainnya tetap bisa dijangkau oleh masyarakat,” ucapnya, Senin (19/4).
Menurut Heri, pemerintah kota bisa melakukan koordinasi dengan berupaya menekan harga-harga kebutuhan masyarakat agar bisa lebih terjangkau. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Dinas Perdagangan sebagai leading sector yang berwenang, harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Terutama dalam hal pengawasan, apalagi dengan bertambah tingginya kebutuhan akan pasokan sembako dalam menghadapi bulan puasa," ujar Heri.
Sementara itu, masyarakat juga diharapkan bisa mengatur pola kebutuhan rumah tangganya selama Ramadan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menyetok jumlah barang maupun pangan secara berlebihan. Sebab secara tidak langsung dapat mempengaruhi ketersediaan komoditas di pasar. Harus diatur pola kebutuhan rumah tangganya. Secara sederhana, semakin tinggi permintaan namun semakin sedikit ketersediaan barang, maka harga akan meningkat.
Ia juga mengharapkan adanya sinergitas pemerintah daerah dengan berbagai pihak. Terutama dalam hal pengendalian barang maupun pangan dapat berjalan optimal.
"Tentunya kita mengharapkan pengawasan lebih ketat lagi sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
