PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Heri Purwanto dan Dudie B Sidau menyambangi korban banjir yang saat ini tengah mengungsi di posko-posko pengungsian.
Kedatangan para wakil rakyat ini, adalah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan dan obat-obatan. “Hari ini kami berkeliling ke posko pengungsian yang ada di Kelurahan Palangka, Pahandut Seberang, Pahandut, Kalampangan, Bereng Bengkel dan Kelurahan Kameloh Baru.
Alhamdulilah kami masih bisa berbagi walaupun jumlahnya tidaklah banyak. Namun kami memahami, sekecil apapun bantuan yang diberikan kepada mereka yang tertimpa musibah, akan sangat berarti,” kata Heri kemarin. Menurutnya, banjir yang melanda Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah kali ini merupakan salah satu bencana banjir yang cukup parah.
Ribuan masyarakat, rumah, sekolah, tempat ibadah, lahan pertanian dan perkebunan, peternakan, hingga pasar tradisional yang berada kawasan daerah aliran sungai, terendam air dengan kedalaman hingga puluhan centimeter.Apalagi pada akhir tahun ini, menurutnya musibah banjir telah merendam wilayah-wilayah tersebut sampai dua kali.
Maka menurut Heri, masyarakat yang terdampak memang benar-benar membutuhkan uluran tangan agar tetap tabah menjalani kehidupan serta aktifitasnya sehari-hari di tengah bencana banjir.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Heri Purwanto dan Dudie B Sidau menyambangi korban banjir yang saat ini tengah mengungsi di posko-posko pengungsian.
Kedatangan para wakil rakyat ini, adalah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan dan obat-obatan. “Hari ini kami berkeliling ke posko pengungsian yang ada di Kelurahan Palangka, Pahandut Seberang, Pahandut, Kalampangan, Bereng Bengkel dan Kelurahan Kameloh Baru.
Alhamdulilah kami masih bisa berbagi walaupun jumlahnya tidaklah banyak. Namun kami memahami, sekecil apapun bantuan yang diberikan kepada mereka yang tertimpa musibah, akan sangat berarti,” kata Heri kemarin. Menurutnya, banjir yang melanda Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah kali ini merupakan salah satu bencana banjir yang cukup parah.
Ribuan masyarakat, rumah, sekolah, tempat ibadah, lahan pertanian dan perkebunan, peternakan, hingga pasar tradisional yang berada kawasan daerah aliran sungai, terendam air dengan kedalaman hingga puluhan centimeter.Apalagi pada akhir tahun ini, menurutnya musibah banjir telah merendam wilayah-wilayah tersebut sampai dua kali.
Maka menurut Heri, masyarakat yang terdampak memang benar-benar membutuhkan uluran tangan agar tetap tabah menjalani kehidupan serta aktifitasnya sehari-hari di tengah bencana banjir.
Reporter: M Hafidz
