PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palangka Raya menunjukkan tren positif hingga triwulan II tahun 2025. Capaian ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, yang menilai kinerja perangkat daerah sudah berjalan cukup efektif.
Meski begitu, ia mengingatkan agar Pemerintah Kota tidak cepat puas dan terus memperkuat pengawasan di sektor-sektor strategis.
Hap mengatakan, peningkatan PAD menjadi sinyal baik bagi upaya Pemko dalam memaksimalkan potensi daerah. Namun, menurutnya, masih diperlukan inovasi dan transparansi yang lebih kuat, terutama dalam pengelolaan pajak dan retribusi agar hasilnya benar-benar optimal.
“Kami apresiasi langkah Pemko yang sudah menunjukkan progres positif. Tapi ke depan, kami dorong agar setiap sektor penghasil PAD bisa lebih inovatif dan transparan, supaya potensi yang ada benar-benar termanfaatkan maksimal,” ujar Hap Baperdu, Sabtu (18/10/2025).
Politikus yang dikenal vokal soal pengelolaan keuangan daerah ini juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pajak reklame dan retribusi parkir dua sektor yang dinilai memiliki potensi besar namun rawan kebocoran penerimaan.
“Kalau bicara reklame dan parkir, ini sektor yang potensinya besar, tapi memang perlu pengawasan ketat dan penataan yang jelas di lapangan,” tegasnya.
Hap menambahkan, Komisi II DPRD siap mendukung langkah Pemko dalam memperluas basis PAD, termasuk melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi terkait pajak kendaraan bermotor serta penerapan digitalisasi sistem pembayaran pajak daerah.
“Kuncinya sinergi dan digitalisasi. Kalau sistemnya makin transparan dan mudah diakses, kebocoran bisa ditekan dan PAD pasti meningkat,” pungkasnya. (jef)