PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Maraknya fenomena perjudian online telah meningkat di Indonesia akhir-akhir ini. Perjudian online, tidak diragukan lagi telah membawa dampak negatif yang meresahkan. Dengan akses yang mudah ke platform perjudian online, banyak orang terjebak dalam lingkaran kecanduan yang menghancurkan keuangan, kesehatan mental dan hubungan pribadi.
Baru-baru ini Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, M Hasan Busyairi, menegaskan dan juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Palangkaraya untuk menjauhi praktik judi online. Hasan mengatakan bahwa selain adanya larangan dalam agama terkait judi online, penting juga untuk diingat bahwa melalui judi online tidak ada jaminan seseorang bisa menjadi kaya raya di sana.
“Judi itu bersifat semu dan sesaat serta tidak ada kepastian. Semua informasi tentang judi online bisa dipastikan tidak benar. Dalam artian banyak sekali kejahatan penipuan dalam dunia perjudian khususnya judi online,” ujarnya.
Dirinya juga memberikan masukan kepada masyarakat, khususnya di Kota Palangkaraya untuk tidak tergoda dan terjerumus dalam praktik perjudian online. Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu memberikan dukungan dan mendampingi orang-orang di sekitarnya untuk menjauhi judi online. Hal ini penting, mengingat judi online sangat mudah dilakukan, hanya dengan menggunakan handphone.
“Dalam dunia perjudian online, orang yang baru mengenal seringkali menjadi sasaran empuk. Oleh karena itu, penting untuk menghindari dan menjauhi judi online dan memilih untuk bekerja secara maksimal dengan penuh dedikasi,” jelasnya.
Jadi, masyarakat harus menjauhi perjudian online dan lebih baik mengalokasikan waktu dan sumber daya nya untuk kegiatan yang lebih positif dan berkelanjutan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan interaksi sosial yang sehat. (*ana/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Maraknya fenomena perjudian online telah meningkat di Indonesia akhir-akhir ini. Perjudian online, tidak diragukan lagi telah membawa dampak negatif yang meresahkan. Dengan akses yang mudah ke platform perjudian online, banyak orang terjebak dalam lingkaran kecanduan yang menghancurkan keuangan, kesehatan mental dan hubungan pribadi.
Baru-baru ini Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, M Hasan Busyairi, menegaskan dan juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Palangkaraya untuk menjauhi praktik judi online. Hasan mengatakan bahwa selain adanya larangan dalam agama terkait judi online, penting juga untuk diingat bahwa melalui judi online tidak ada jaminan seseorang bisa menjadi kaya raya di sana.
“Judi itu bersifat semu dan sesaat serta tidak ada kepastian. Semua informasi tentang judi online bisa dipastikan tidak benar. Dalam artian banyak sekali kejahatan penipuan dalam dunia perjudian khususnya judi online,” ujarnya.
Dirinya juga memberikan masukan kepada masyarakat, khususnya di Kota Palangkaraya untuk tidak tergoda dan terjerumus dalam praktik perjudian online. Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu memberikan dukungan dan mendampingi orang-orang di sekitarnya untuk menjauhi judi online. Hal ini penting, mengingat judi online sangat mudah dilakukan, hanya dengan menggunakan handphone.
“Dalam dunia perjudian online, orang yang baru mengenal seringkali menjadi sasaran empuk. Oleh karena itu, penting untuk menghindari dan menjauhi judi online dan memilih untuk bekerja secara maksimal dengan penuh dedikasi,” jelasnya.
Jadi, masyarakat harus menjauhi perjudian online dan lebih baik mengalokasikan waktu dan sumber daya nya untuk kegiatan yang lebih positif dan berkelanjutan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan interaksi sosial yang sehat. (*ana/pri)
