PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hj Mukarramah mengatakan pengelola objek wisata harus memiliki standar keamanan dan keselamatan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Hal itu diperlukan terutama yang dikelola merupakan atraksi wisata air yang berisiko, seperti wisata sungai. Perlu standar keamanan yang ketat dalam mengelola atraksi wisata sungai, misalkan saja susur sungai atau wisata yang menggunakan perahu.
“Perlu SOP yang benar-benar mampu menjaga keselamatan keamanan serta kenyamanan pengunjung yang datang untuk berlibur.Jika memang cuaca tidak mendukung maka sebaiknya pengelola menghentikan sementara kegiatan wisata sungai tersebut,” ujar Mukarramah, Senin (17/5).
Selain itu dia juga mengingatkan objek wisata air hitam terlebih lagi wahana susur sungai memerlukan pemandu wisata yang memiliki kualifikasi keahlian khusus yang tahu jelas terkait wisata sungai yang ada.
“Faktor cuaca saat ini yang tak menentu, tentu akan berpengaruh terhadap aliran sungai. Patut juga menjadi perhatian adalah ketersediaan alat keselamatan bagi pengunjung,” ucapnya.
Selain itu, legislator dari Partai NasDem ini mengatakan, wisatawan perlu dibekali informasi tentang upaya yang harus dilakukan apabila terjadi perubahan arus air. Sebab apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka para pengunjung mampu bertindak untuk tetap bisa saling menjaga keselamatan satu dan yang lainnya.
“Sejumlah destinasi wisata unggulan kita memang berkaitan langsung dengan sungai, oleh sebab itu kewaspadaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau hal yang tak kita inginkan harus terus ditingkatkan. Mulai dari pemerintah, pengelola, hingga masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hj Mukarramah mengatakan pengelola objek wisata harus memiliki standar keamanan dan keselamatan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Hal itu diperlukan terutama yang dikelola merupakan atraksi wisata air yang berisiko, seperti wisata sungai. Perlu standar keamanan yang ketat dalam mengelola atraksi wisata sungai, misalkan saja susur sungai atau wisata yang menggunakan perahu.
“Perlu SOP yang benar-benar mampu menjaga keselamatan keamanan serta kenyamanan pengunjung yang datang untuk berlibur.Jika memang cuaca tidak mendukung maka sebaiknya pengelola menghentikan sementara kegiatan wisata sungai tersebut,” ujar Mukarramah, Senin (17/5).
Selain itu dia juga mengingatkan objek wisata air hitam terlebih lagi wahana susur sungai memerlukan pemandu wisata yang memiliki kualifikasi keahlian khusus yang tahu jelas terkait wisata sungai yang ada.
“Faktor cuaca saat ini yang tak menentu, tentu akan berpengaruh terhadap aliran sungai. Patut juga menjadi perhatian adalah ketersediaan alat keselamatan bagi pengunjung,” ucapnya.
Selain itu, legislator dari Partai NasDem ini mengatakan, wisatawan perlu dibekali informasi tentang upaya yang harus dilakukan apabila terjadi perubahan arus air. Sebab apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka para pengunjung mampu bertindak untuk tetap bisa saling menjaga keselamatan satu dan yang lainnya.
“Sejumlah destinasi wisata unggulan kita memang berkaitan langsung dengan sungai, oleh sebab itu kewaspadaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau hal yang tak kita inginkan harus terus ditingkatkan. Mulai dari pemerintah, pengelola, hingga masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
