PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Perlunya perluasan terkait ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya di Kota Palangkaraya berguna meminimalisir angka pengangguran.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Palangkaraya. Salah satunya, anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Norhaini. Dia mengatakan bahwa diketahui pada tahun 2024 ini, akan ada penerimaan PNS dan PPPK di Kota Palangkaraya.
Ia menyarankan OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya untuk menyediakan peluang pekerjaan sebagai upaya antisipasi bagi mereka yang tidak lulus dalam penerimaan PNS dan PPPK (P3K).
“Diharapkan adanya pelatihan-pelatihan untuk anak-anak yang tidak lulus biar mereka mempunyai keterampilan. Jadi bagi mereka yang tidak diterima menjadi PNS atau P3K, nantinya sudah mempunyai keterampilan membuka peluang usaha sendiri,” jelas Norhaini, Kamis (18/4).
Sementara itu, untuk lapangan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas, lanjut legislator Partai Golkar ini, dirinya menekankan kepada dinas terkait agar jangan sampai diabaikan dan perlu diperhatikan.
“Ya, karena mereka berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, jadi harus dibekalin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing,” pintanya.
Menurutnya, penyandang disabilitas hanya memiliki keterbatasan fisik yang terbatas. Sehingga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak.
“Seperti dari semangat dan lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” tandasnya.(ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Perlunya perluasan terkait ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya di Kota Palangkaraya berguna meminimalisir angka pengangguran.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Palangkaraya. Salah satunya, anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Norhaini. Dia mengatakan bahwa diketahui pada tahun 2024 ini, akan ada penerimaan PNS dan PPPK di Kota Palangkaraya.
Ia menyarankan OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya untuk menyediakan peluang pekerjaan sebagai upaya antisipasi bagi mereka yang tidak lulus dalam penerimaan PNS dan PPPK (P3K).
“Diharapkan adanya pelatihan-pelatihan untuk anak-anak yang tidak lulus biar mereka mempunyai keterampilan. Jadi bagi mereka yang tidak diterima menjadi PNS atau P3K, nantinya sudah mempunyai keterampilan membuka peluang usaha sendiri,” jelas Norhaini, Kamis (18/4).
Sementara itu, untuk lapangan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas, lanjut legislator Partai Golkar ini, dirinya menekankan kepada dinas terkait agar jangan sampai diabaikan dan perlu diperhatikan.
“Ya, karena mereka berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, jadi harus dibekalin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing,” pintanya.
Menurutnya, penyandang disabilitas hanya memiliki keterbatasan fisik yang terbatas. Sehingga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak.
“Seperti dari semangat dan lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” tandasnya.(ana/hnd)
