25.8 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Pemerintah Harus Tetap Fokus Vaksinasi Dosis Lengkap

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Pemerintah mulai memberikan suntikan vaksinasi Covid-19 ketiga (booster) secara gratis kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha meminta pemerintah tetap fokus pada vaksinasi dosis lengkap kepada seluruh masyarakat setempat.

“Meskipun saat ini sedang dilakukan vaksinasi booster, tapi pemerintah tidak boleh melupakan kewajibannya untuk mencapai target vaksinasi dosis lengkap bagi masyarakat. Meskipun dosis pertama sudah mencapai target 100 persen lebih, namun dosis keduanya juga harus tetap dipenuhi,” kata Ridha beberapa waktu yang lalu.

Terkait vaksin booster gratis, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu turut mendukung kebijakan pemerintah yang akan diberikan kepada masyarakat umum. Dengan catatan, sambungnya, pemerintah perlu mengedukasi masyarakat terkait skema vaksin booster agar mudah diakses masyarakat.

Baca Juga :  Tiga Komisi Presentasikan Kunker, Ini Hasilnya

“Vaksin harus tetap sebagai barang publik selama pandemi Covid-19. Kita harus belajar dari masa lalu saat masyarakat masih banyak yang enggan untuk mengikuti vaksinasi, padahal vaksinasi tersebut gratis. Hal penting yang juga harus dilakukan adalah mengedukasi masyarakat mengenai skema vaksin booster agar mereka bisa mengakses vaksin tersebut,” tuturnya.

Ridha juga meminta pemerintah memastikan stok vaksin yang akan digunakan untuk booster. “Pemerintah juga harus menyiapkan skema agar masyarakat yang tidak memiliki ponsel pintar dan aplikasi PeduliLindungi tetap bisa mendapatkan vaksin booster secara gratis,” katanya lagi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan vaksinasi booster Covid-19 gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Adapun vaksin booster yang sudah mengantongi izin penggunaan darurat dari BPOM, yakni Sinovac, CoronaVac, Moderna, AstraZeneca, Zifivax, dan Pfizer.

Baca Juga :  Cegah Dampak Omicron, Binda Kalteng Percepat Vaksinasi Dosis Dua dan Booster

Mulai 12 Januari 2022, pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan. Presiden RI mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya ini guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Pemerintah mulai memberikan suntikan vaksinasi Covid-19 ketiga (booster) secara gratis kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha meminta pemerintah tetap fokus pada vaksinasi dosis lengkap kepada seluruh masyarakat setempat.

“Meskipun saat ini sedang dilakukan vaksinasi booster, tapi pemerintah tidak boleh melupakan kewajibannya untuk mencapai target vaksinasi dosis lengkap bagi masyarakat. Meskipun dosis pertama sudah mencapai target 100 persen lebih, namun dosis keduanya juga harus tetap dipenuhi,” kata Ridha beberapa waktu yang lalu.

Terkait vaksin booster gratis, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu turut mendukung kebijakan pemerintah yang akan diberikan kepada masyarakat umum. Dengan catatan, sambungnya, pemerintah perlu mengedukasi masyarakat terkait skema vaksin booster agar mudah diakses masyarakat.

Baca Juga :  Tiga Komisi Presentasikan Kunker, Ini Hasilnya

“Vaksin harus tetap sebagai barang publik selama pandemi Covid-19. Kita harus belajar dari masa lalu saat masyarakat masih banyak yang enggan untuk mengikuti vaksinasi, padahal vaksinasi tersebut gratis. Hal penting yang juga harus dilakukan adalah mengedukasi masyarakat mengenai skema vaksin booster agar mereka bisa mengakses vaksin tersebut,” tuturnya.

Ridha juga meminta pemerintah memastikan stok vaksin yang akan digunakan untuk booster. “Pemerintah juga harus menyiapkan skema agar masyarakat yang tidak memiliki ponsel pintar dan aplikasi PeduliLindungi tetap bisa mendapatkan vaksin booster secara gratis,” katanya lagi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan vaksinasi booster Covid-19 gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Adapun vaksin booster yang sudah mengantongi izin penggunaan darurat dari BPOM, yakni Sinovac, CoronaVac, Moderna, AstraZeneca, Zifivax, dan Pfizer.

Baca Juga :  Cegah Dampak Omicron, Binda Kalteng Percepat Vaksinasi Dosis Dua dan Booster

Mulai 12 Januari 2022, pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan. Presiden RI mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya ini guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru