34.5 C
Jakarta
Friday, March 14, 2025

Transformasi Kawasan Ponton sebagai Kampung Wisata Diharapkan Mampu Membawa Perubahan Signifikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen melakukan transformasi sosial dengan mengubah citra Kampung Ponton yang selama ini dikenal negatif.

Wilayah yang sebelumnya kerap disebut sebagai “kampung narkoba” itu, kini tengah diarahkan untuk menjadi kampung wisata yang menarik dan berdaya saing.

Langkah ini diambil, tak lain untuk memperbaiki stigma sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Upaya transformasi Kampung Ponton itu, mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa.

Ia menilai, inisiatif ini merupakan strategi positif dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap kampung tersebut.

“Kita perlu memahami bahwa tidak semua warga Kampung Ponton terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Masih banyak masyarakat baik di sana yang ingin bangkit dan hidup lebih baik. Stigma negatif ini harus perlahan dihapuskan,” ujar Debora, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga :  Dewan Ingatkan Penggunaan Masker saat Kabut Asap

Ia menegaskan bahwa rencana Pemko Palangka Raya untuk menjadikan Kampung Ponton sebagai destinasi wisata bukan hanya tentang mempercantik wilayah. Akan tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi warganya. Program ini dianggap mampu membawa perubahan signifikan jika didukung penuh oleh masyarakat.

Untuk itu, Debora optimistis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Kampung Puntun dapat menjadi simbol transformasi yang inspiratif.

“Meski prosesnya tidak instan, perubahan itu mungkin terjadi jika ada kemauan dan kerja keras bersama. Harapan saya, ke depan Kampung Ponton akan dikenal karena daya tarik wisatanya, bukan stigma negatifnya,” tambahnya.

Politisi muda Partai Demokrat itu pun berharap program ini dapat membuka mata masyarakat luar bahwa Kampung Puntun memiliki potensi besar.

Baca Juga :  AKD Mulai Aktif dan Berjalan, Ini Rinciannya

“Perubahan ini merupakan momentum bagi warga setempat untuk membangun kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Melalui komitmen yang kuat dan sinergi berbagai pihak, Kampung Ponton diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sebuah wilayah dapat bangkit dari stigma negatif dan menjadi destinasi wisata yang membanggakan. Program ini juga menjadi cerminan bahwa perubahan sosial membutuhkan dukungan bersama untuk mencapai hasil yang maksimal. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen melakukan transformasi sosial dengan mengubah citra Kampung Ponton yang selama ini dikenal negatif.

Wilayah yang sebelumnya kerap disebut sebagai “kampung narkoba” itu, kini tengah diarahkan untuk menjadi kampung wisata yang menarik dan berdaya saing.

Langkah ini diambil, tak lain untuk memperbaiki stigma sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Upaya transformasi Kampung Ponton itu, mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa.

Ia menilai, inisiatif ini merupakan strategi positif dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap kampung tersebut.

“Kita perlu memahami bahwa tidak semua warga Kampung Ponton terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Masih banyak masyarakat baik di sana yang ingin bangkit dan hidup lebih baik. Stigma negatif ini harus perlahan dihapuskan,” ujar Debora, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga :  Dewan Ingatkan Penggunaan Masker saat Kabut Asap

Ia menegaskan bahwa rencana Pemko Palangka Raya untuk menjadikan Kampung Ponton sebagai destinasi wisata bukan hanya tentang mempercantik wilayah. Akan tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi warganya. Program ini dianggap mampu membawa perubahan signifikan jika didukung penuh oleh masyarakat.

Untuk itu, Debora optimistis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Kampung Puntun dapat menjadi simbol transformasi yang inspiratif.

“Meski prosesnya tidak instan, perubahan itu mungkin terjadi jika ada kemauan dan kerja keras bersama. Harapan saya, ke depan Kampung Ponton akan dikenal karena daya tarik wisatanya, bukan stigma negatifnya,” tambahnya.

Politisi muda Partai Demokrat itu pun berharap program ini dapat membuka mata masyarakat luar bahwa Kampung Puntun memiliki potensi besar.

Baca Juga :  AKD Mulai Aktif dan Berjalan, Ini Rinciannya

“Perubahan ini merupakan momentum bagi warga setempat untuk membangun kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Melalui komitmen yang kuat dan sinergi berbagai pihak, Kampung Ponton diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sebuah wilayah dapat bangkit dari stigma negatif dan menjadi destinasi wisata yang membanggakan. Program ini juga menjadi cerminan bahwa perubahan sosial membutuhkan dukungan bersama untuk mencapai hasil yang maksimal. (ndo/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru