34.7 C
Jakarta
Wednesday, October 23, 2024

Perlu Menambah Fasilitas Pemadam Kebakaran dan Pentingnya Asuransi Properti

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran yang melanda Kota Palangka Raya dalam dua bulan terakhir mengalami peningkatan signifikan. Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah kebakaran di Gereja Maranatha.

Upaya pemadaman yang terhambat oleh minimnya fasilitas dan tingginya bangunan gereja tersebut menjadi perhatian utama pemerintah setempat. Dampak kebakaran yang meluas, mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan kesiapan dalam menangani bencana serupa.

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu. Menyatakan bahwa penanganan kebakaran di kota ini membutuhkan perhatian lebih. Ia mengakui bahwa kejadian di Gereja Maranatha memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran di lapangan.

“Penanganan kemarin memang sulit, terutama karena fasilitas yang kurang memadai. Kita perlu menambah fasilitas agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat,” ucapnya saat diwawancarai awak media, Senin (14/10/2024)

Baca Juga :  Progresifitas Pembangunan Infrastruktur Mendapat Apresiasi Dewan

Selain fasilitas, Hap Baperdu juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam meminimalisir dampak kebakaran. Salah satu langkah yang ia sarankan adalah melalui asuransi properti.

“Asuransi kebakaran dapat memberikan jaminan perlindungan bagi pemilik property. Serta mengurangi beban pemerintah daerah dalam menangani kerugian, dengan asuransi, setidaknya pemilik properti mendapatkan perlindungan finansial ketika bencana terjadi,” tambahnya.

Hap Baperdu juga menyoroti pentingnya legalitas properti untuk mendukung program asuransi. Properti yang memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan dokumen pendukung lainnya lebih mudah diasuransikan. Hal ini tidak hanya melindungi pemilik properti, tetapi juga mendorong administrasi kota yang lebih baik dan tertib.

Ia berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya asuransi kebakaran, terutama mengingat premi yang ditawarkan saat ini cukup terjangkau.  “Tidak ada yang menginginkan kebakaran, tapi kita harus siap menghadapi risiko. Asuransi kebakaran bisa menjadi salah satu solusinya,” jelasnya.

Baca Juga :  ETLE Bagus Mengurangi Lakalantas

Dengan meningkatnya kasus kebakaran di Palangka Raya, diharapkan langkah-langkah pencegahan seperti peningkatan fasilitas pemadam kebakaran dan kesadaran masyarakat terhadap asuransi dapat meminimalisir dampak kerugian yang terjadi di masa mendatang (*ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran yang melanda Kota Palangka Raya dalam dua bulan terakhir mengalami peningkatan signifikan. Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah kebakaran di Gereja Maranatha.

Upaya pemadaman yang terhambat oleh minimnya fasilitas dan tingginya bangunan gereja tersebut menjadi perhatian utama pemerintah setempat. Dampak kebakaran yang meluas, mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan kesiapan dalam menangani bencana serupa.

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu. Menyatakan bahwa penanganan kebakaran di kota ini membutuhkan perhatian lebih. Ia mengakui bahwa kejadian di Gereja Maranatha memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran di lapangan.

“Penanganan kemarin memang sulit, terutama karena fasilitas yang kurang memadai. Kita perlu menambah fasilitas agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat,” ucapnya saat diwawancarai awak media, Senin (14/10/2024)

Baca Juga :  Progresifitas Pembangunan Infrastruktur Mendapat Apresiasi Dewan

Selain fasilitas, Hap Baperdu juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam meminimalisir dampak kebakaran. Salah satu langkah yang ia sarankan adalah melalui asuransi properti.

“Asuransi kebakaran dapat memberikan jaminan perlindungan bagi pemilik property. Serta mengurangi beban pemerintah daerah dalam menangani kerugian, dengan asuransi, setidaknya pemilik properti mendapatkan perlindungan finansial ketika bencana terjadi,” tambahnya.

Hap Baperdu juga menyoroti pentingnya legalitas properti untuk mendukung program asuransi. Properti yang memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan dokumen pendukung lainnya lebih mudah diasuransikan. Hal ini tidak hanya melindungi pemilik properti, tetapi juga mendorong administrasi kota yang lebih baik dan tertib.

Ia berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya asuransi kebakaran, terutama mengingat premi yang ditawarkan saat ini cukup terjangkau.  “Tidak ada yang menginginkan kebakaran, tapi kita harus siap menghadapi risiko. Asuransi kebakaran bisa menjadi salah satu solusinya,” jelasnya.

Baca Juga :  ETLE Bagus Mengurangi Lakalantas

Dengan meningkatnya kasus kebakaran di Palangka Raya, diharapkan langkah-langkah pencegahan seperti peningkatan fasilitas pemadam kebakaran dan kesadaran masyarakat terhadap asuransi dapat meminimalisir dampak kerugian yang terjadi di masa mendatang (*ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru