30 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Warga Desa Danau Tundai Masih Bergantung Pada Sungai

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Akhir pekan lalu, para wakil rakyat di DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat pada daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Aspirasi masyarakat terkait dengan peningkatan pelayanan dan akses jalan atau transportasi menjadi usulan yang ditampung para anggota DPRD Kota Palangka Raya dapil III, dalam reses yang dilakukan di Kelurahan Danau Tundai, Kecamatan Sebangau.

Anggota DPRD dari Dapil III, Beta Syailendra, mengatakan, pada reses tersebut ada beberapa hal yang diinginkan oleh masyarakat. Di mana salah satunya akses jalan atau transportasi. Beta mengatakan, kondisi geografis Kelurahan Danau Tundai yang cukup jauh dari pusat kota, serta dikelilingi oleh sejumlah sungai membuat masyarakat benar-benar bergantung kepada akses sungai.

Baca Juga :  Minuman Beralkohol Tradisional Dayak Akan Diatur dalam Raperda

"Tak bisa dipungkiri, hal tersebut membuat kawasan Danau Tundai cukup terisolir jika dibandingkan wilayah lain di Kota Palangka Raya. Karena belum memiliki akses alternatif yang lebih mudah," ungkap Beta Syailendra kepada Kalteng Pos.

Dari kunjungan reses tersebut, Beta mendapat masukan dari masyarakat disana meminta agar pihak terkait memperhatikan wilayahnya supaya daerah mereka tidak terisolir, bahkan bisa segera memiliki akses transportasi baik melalui sungai maupun darat yang mumpuni.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan paling tidak semua akses itu bisa terkoneksi, karena masih ada beberapa kilometer lagi yang akses jalan darat itu disana belum selesai dan seharusnya bisa diselesaikan.

Dirinya menjelaskan, selain para anggota dewan tersebut melakukan reses menampung aspirasi rakyat, juga telah menyampaikan tentang ketersediaan anggaran saat ini. Terlebih dengan masih adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah memangkas anggaran serta mengalokasikannya untuk percepatan penanganan maupun pemulihan ekonomi.

Baca Juga :  Perwali Bukan untuk Mempersulit atau Mencari-cari Keuntungan Sepihak

"Jadi pelan-pelan kita penuhi itu, dengan mempertimbangkan anggaran yang ada. Kalau pun jalan akses darat belum bisa ya paling tidak akses melalui sungai itu bisa lebih dibenahi dalam waktu dekat agar lebih representatif nantinya," pungkasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Akhir pekan lalu, para wakil rakyat di DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat pada daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Aspirasi masyarakat terkait dengan peningkatan pelayanan dan akses jalan atau transportasi menjadi usulan yang ditampung para anggota DPRD Kota Palangka Raya dapil III, dalam reses yang dilakukan di Kelurahan Danau Tundai, Kecamatan Sebangau.

Anggota DPRD dari Dapil III, Beta Syailendra, mengatakan, pada reses tersebut ada beberapa hal yang diinginkan oleh masyarakat. Di mana salah satunya akses jalan atau transportasi. Beta mengatakan, kondisi geografis Kelurahan Danau Tundai yang cukup jauh dari pusat kota, serta dikelilingi oleh sejumlah sungai membuat masyarakat benar-benar bergantung kepada akses sungai.

Baca Juga :  Minuman Beralkohol Tradisional Dayak Akan Diatur dalam Raperda

"Tak bisa dipungkiri, hal tersebut membuat kawasan Danau Tundai cukup terisolir jika dibandingkan wilayah lain di Kota Palangka Raya. Karena belum memiliki akses alternatif yang lebih mudah," ungkap Beta Syailendra kepada Kalteng Pos.

Dari kunjungan reses tersebut, Beta mendapat masukan dari masyarakat disana meminta agar pihak terkait memperhatikan wilayahnya supaya daerah mereka tidak terisolir, bahkan bisa segera memiliki akses transportasi baik melalui sungai maupun darat yang mumpuni.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan paling tidak semua akses itu bisa terkoneksi, karena masih ada beberapa kilometer lagi yang akses jalan darat itu disana belum selesai dan seharusnya bisa diselesaikan.

Dirinya menjelaskan, selain para anggota dewan tersebut melakukan reses menampung aspirasi rakyat, juga telah menyampaikan tentang ketersediaan anggaran saat ini. Terlebih dengan masih adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah memangkas anggaran serta mengalokasikannya untuk percepatan penanganan maupun pemulihan ekonomi.

Baca Juga :  Perwali Bukan untuk Mempersulit atau Mencari-cari Keuntungan Sepihak

"Jadi pelan-pelan kita penuhi itu, dengan mempertimbangkan anggaran yang ada. Kalau pun jalan akses darat belum bisa ya paling tidak akses melalui sungai itu bisa lebih dibenahi dalam waktu dekat agar lebih representatif nantinya," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru