PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyikapi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi. Mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang diperkirakan terjadi dalam sepekan ke depan.
BMKG sebelumnya memprediksi wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya, masih berpotensi diguyur hujan pada 10–16 September 2025, dengan suhu udara berkisar 22–32°C serta kelembaban 60–100 persen. Potensi hujan lebat juga dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
“Informasi dari BMKG perlu menjadi perhatian kita bersama. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya terhadap kemungkinan genangan air, banjir, maupun pohon tumbang yang bisa saja terjadi saat hujan deras disertai angin kencang,” ujar Hasan Busyairi, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut, ia juga meminta perangkat pemerintah hingga RT/RW untuk aktif memantau lingkungan sekitar. Dan melakukan langkah antisipasi dini. Seperti membersihkan saluran air serta memastikan kondisi drainase berfungsi dengan baik.
“Keselamatan masyarakat harus diutamakan. Karena itu, kami juga mendorong agar masyarakat rutin memperbarui informasi prakiraan cuaca harian dari BMKG supaya lebih siap menghadapi perubahan cuaca,” pungkasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyikapi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi. Mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang diperkirakan terjadi dalam sepekan ke depan.
BMKG sebelumnya memprediksi wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya, masih berpotensi diguyur hujan pada 10–16 September 2025, dengan suhu udara berkisar 22–32°C serta kelembaban 60–100 persen. Potensi hujan lebat juga dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
“Informasi dari BMKG perlu menjadi perhatian kita bersama. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya terhadap kemungkinan genangan air, banjir, maupun pohon tumbang yang bisa saja terjadi saat hujan deras disertai angin kencang,” ujar Hasan Busyairi, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut, ia juga meminta perangkat pemerintah hingga RT/RW untuk aktif memantau lingkungan sekitar. Dan melakukan langkah antisipasi dini. Seperti membersihkan saluran air serta memastikan kondisi drainase berfungsi dengan baik.
“Keselamatan masyarakat harus diutamakan. Karena itu, kami juga mendorong agar masyarakat rutin memperbarui informasi prakiraan cuaca harian dari BMKG supaya lebih siap menghadapi perubahan cuaca,” pungkasnya. (jef)
