.jpg)
PALANGKA RAYA- Ketua
DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta, pemerintah provinsi maupun kota
dapat menyiapkan alat pendeteksi Covid-19 yaitu dengan rapid test atau Swab
test. Hal itu untuk membantu tenaga medis dalam bekerja ketika memeriksa pasien
yang berpotensi terpapar virus tersebut.
“Kedua alat tes
tersebut, masing-masing memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda. Apabila
seseorang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 melalui hasil rapid test, maka
selanjutnya perlu pula untuk melakukan swab test untuk mengkonfirmasi hasil
awal,†ujarnya, Minggu (12/4).
Dikatakan Sigit, pemerintah daerah saat ini tidak memiliki
alat swab test, maka pihaknya meminta agar hal tersebut bisa menjadi perhatian
pemerintah dan bisa diupayakan ketersediaannya. Terlebih saat ini telah ada UPT
Labkesda milik pemerintah provinsi, sehingga tenaga ahli untuk mengoperasikan
alat tersebut sudah ada dan bisa dimanfaatkan.
“Dan kita berdayakan
tenaga-tenaga laboratorium yang ada, sehingga tidak harua menunggu hasil lab
swab test dari Surabaya maupun dari Jakarta. Dengan begitu, maka masyarakat di
daerah seperti kita akan lebih cepat untuk mengetahui hasil pemeriksaan
sehingga bisa kita lakukan langkah selanjutnya,†terang Sigit.
Menurutnya, apabila alat
tersebut prosedural dan proses pengadaannya dari pusat, lanjut Politikus PDI
Perjuangan ini, maka ia mendorong agar pemerintah setempat dapat segera
bermohon ke pemerintah pusat untuk memprioritaskan Provinsi Kalteng.
Hal tersebut mengingat
luas wilayah Kalteng, dan agar efisien untuk masyarakat Kalteng maka ia
mendorong supaya Kalteng bisa menjadi prioritas dan di pusatkan untuk regional
Kalimantan sesuai dengan geografis yang berada di tengah pulau Kalimantan.
Sangat perlu secara
geografis agar alat swab test di region Kalimantan ada di Kalteng. Itu akan
memudahkan secara geografis karena Kalteng di tengah-tengah, jadi seluruh
provinsi di Kalimantan biar bisa melakukan tes.
“Secara tehnis
berkaitan kesehatan harus sudah siaga untuk Kalteng. Namun jika memang
terbatas, kita beli saja patungan per kabupaten/kota berapa. Kita harus gotong
royong untuk penanganan pandemi ini,†tutup Sigit.