PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery menilai, program pembangunan belum sepenuhnya menyentuh masyarakat pinggiran atau pelosok.
Diharapkan, pemerataan pembangunan sering disampaikan masyarakat, termasuk ketika Khemal melaksanakan reses ke Kecamatan Rakumput, belum lama ini.
“Pembangunan yang merata ini sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah. Mulai dari bidang perekonomian, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan industri lainnya,” kata Khemal.
Khemal berharap, pemerintah dapat mengoptimalisasi program prioritas unggulan dari setiap kecamatan yang berasal dari desa maupun kelurahan agar dapat terealisasi. Bahkan program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional juga dapat ditindaklanjuti.
“Tidak bisa pungkiri, karena masih banyak masyarakat pinggiran kota mendambakan pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah dapat memaksimalkan program pembangunan untuk wilayah pinggiran atau pelosok. Meskipun pada dasarnya pembangunan sudah cukup berjalan baik akan akan tetapi dirasa kurang maksimal dijalankan.
Apalagi pembangunan, untuk wilayah pinggiran merupakan aspirasi masyarakat. Sehingga pembangunan pun merata dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh.
“Kita berharap, semoga setiap aspirasi bersifat prioritas dan mendesak dapat diakomodir. Itu agar masyarakat di pinggiran kota, juga merasakan sentuhan pembangunan pemerintah,” imbuhnya. (kpg)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery menilai, program pembangunan belum sepenuhnya menyentuh masyarakat pinggiran atau pelosok.
Diharapkan, pemerataan pembangunan sering disampaikan masyarakat, termasuk ketika Khemal melaksanakan reses ke Kecamatan Rakumput, belum lama ini.
“Pembangunan yang merata ini sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah. Mulai dari bidang perekonomian, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan industri lainnya,” kata Khemal.
Khemal berharap, pemerintah dapat mengoptimalisasi program prioritas unggulan dari setiap kecamatan yang berasal dari desa maupun kelurahan agar dapat terealisasi. Bahkan program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional juga dapat ditindaklanjuti.
“Tidak bisa pungkiri, karena masih banyak masyarakat pinggiran kota mendambakan pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah dapat memaksimalkan program pembangunan untuk wilayah pinggiran atau pelosok. Meskipun pada dasarnya pembangunan sudah cukup berjalan baik akan akan tetapi dirasa kurang maksimal dijalankan.
Apalagi pembangunan, untuk wilayah pinggiran merupakan aspirasi masyarakat. Sehingga pembangunan pun merata dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh.
“Kita berharap, semoga setiap aspirasi bersifat prioritas dan mendesak dapat diakomodir. Itu agar masyarakat di pinggiran kota, juga merasakan sentuhan pembangunan pemerintah,” imbuhnya. (kpg)
