PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Peran orang tua untuk rajin membawa anaknya ke posyandu dianggap penting. Selain itu, perlu juga memperhatikan asupan gizi anak-anaknya dan memeriksakan kesehatan. Hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah ancaman stunting.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi mengungkapkan perlunya pembinaan dan peningkatan pada kegiatan di posyandu. Ia mengaku bahwa sejak tahun 2017/2018 diyakini sudah dekat dengan ibu-ibu, para kader posyandu dan anggota posyandu.
“Ya, turut serta membina dan membantu kegiatan posyandu di Kota Palangkaraya. Khususnya di Kecamatan Jekan Raya, Bukit Batu dan Rakumpit,” ujarnya, Rabu (10/1).
Menurutnya, selama ini diketahui kegiatan posyandu berjalan bergantung pada dana yang dikumpulkan ibu-ibu kader posyandu. Oleh karena itu, ia akan menyuarakan aspirasi para ibu-ibu kader posyandu, agar Pemko Palangkaraya melalui dinas terkait bisa segera mefasilitasi.
“Pihak kecamatan dan kelurahan dapat memberikan perhatian lebih dan tambahan dana untuk operasional kader posyandu, peralatan posyandu dan pemberian makanan tambahan (PMT). Saya juga bersyukur dan berterima kasih kepada Pemko Palangkaraya atas peningkatan dana untuk kegiatan posyandu, namun ke depannya masih perlu kita tingkatkan lagi. Harus ada transparansi dalam distribusi dana bantuan operasional posyandu, serta transparansi jumlah alokasi dana dan macam jenis pemberian makanan tambahan (PMT),” jelasnya.
Mendengar aspirasi dari para kader posyandu tersebut, politisi PAN ini berharap ke depannya setiap posyandu dapat memiliki gedung atau bangunan sendiri untuk kegiatan. Sebab, dia melihat selama ini kebanyakan kegiatan posyandu berjalan di rumah warga ataupun di poskampling perumahan.
“Ini menjadi keprihatinan dan perhatian saya. Bahkan saya mengalokasikan dana pribadi saya untuk membantu operasional posyandu dan PMT secara rutin setiap bulannya,”tandasnya seraya mengimbau kepada orang tua untuk mengatur pola makan yang bergizi dan pola asuh yang sehat untuk membentuk anak-anaknya yang berkualitas. (ana/hnd)