PALANGKA RAYA–Hari disabilitas
internasional (HDI) yang diperingati setiap 3 Desember hendaknya diperingati semua pihak. Yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma negatif
terhadap penyandang disabilitas.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya
Riduanto mengatakan, selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Tujuan
lain dari hari disabilitas ini untuk memperjuangkan
hak-hak dan kesejahteraan para penyandang difabel dalam semua bidang dan
pembangunan.
“Kita wajib mendorong semangat mereka, untuk
meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan para penyadang difabel. Bahkan sampai
pada setiap aspek kehidupan mereka, baik politik, sosial,
ekonomi, dan budaya,†ucapnya kepada Kalteng Pos,
belum lama ini.
Menurut Riduanto, peran masyarakat masih sangat
jauh untuk memahami keperluan apa saja yang dibutuhkan oleh para
penyandang disabilitas. Kalangan difabel merupakan satu kalangan minoritas
dalam skala lingkungan masyarakat, namun keberadaan mereka dijamin atas keberlangsungan hidupnya.
“Mereka bukan musuh yang harus dijauhi,
sebaliknya kita rangkul dan bantu, beri dukungan hilangkan stigma pandangan
negatif kepada mereka,†ungkap Politikus PDI Perjuangan tersebut.
Riduanto menambahkan, para penyadang
disabilitas juga manusia, sama seperti layaknya
orang normal lainnya hanya karena keterbatasan yang dimiliki. Beberapa orang
diciptakan dengan kelebihan istimewa namun diberi cobaan dengan kekurangan
fisik, seperti tidak dapat mendengar, tidak bisa melihat tidak dapat berjalan
tidak bisa berbicara, serta keterbelakangan mental lainnya. (*pra/ari)