27.3 C
Jakarta
Sunday, January 19, 2025

Pariwisata Berkelanjutan Jadi Strategi Utama Tingkatkan PAD Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery, menegaskan pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai salah satu strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, konsep ini harus mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta melibatkan masyarakat lokal secara aktif.

“Pariwisata berkelanjutan tidak hanya fokus pada promosi dan pembangunan, tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Jumat (6/12/2024).

Ia menilai, manfaat dari pariwisata berkelanjutan sangat signifikan bagi pembangunan daerah. Salah satunya adalah peningkatan PAD melalui pajak pariwisata, retribusi, serta usaha-usaha yang tumbuh dari sektor ini.

“Jika dikelola dengan baik, sektor pariwisata bisa menjadi sumber pemasukan baru yang berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemko Palangka Raya Diminta Perhatikan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Selain itu, Khemal menyoroti potensi penciptaan lapangan kerja. Ia menyebut bahwa pariwisata yang dikelola secara berkelanjutan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat, baik di sektor inti pariwisata maupun di sektor pendukung seperti jasa dan kerajinan lokal.

Pengembangan infrastruktur juga menjadi poin penting. Menurut Khemal, peningkatan fasilitas umum seperti jalan, bandara, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar sekaligus mendukung aktivitas pariwisata.

“Tidak hanya itu, pariwisata berkelanjutan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah ini. Investasi yang masuk akan memperkuat perekonomian lokal dan memberikan dampak positif yang lebih luas,” ungkapnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery, menegaskan pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai salah satu strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, konsep ini harus mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta melibatkan masyarakat lokal secara aktif.

“Pariwisata berkelanjutan tidak hanya fokus pada promosi dan pembangunan, tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Jumat (6/12/2024).

Ia menilai, manfaat dari pariwisata berkelanjutan sangat signifikan bagi pembangunan daerah. Salah satunya adalah peningkatan PAD melalui pajak pariwisata, retribusi, serta usaha-usaha yang tumbuh dari sektor ini.

“Jika dikelola dengan baik, sektor pariwisata bisa menjadi sumber pemasukan baru yang berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemko Palangka Raya Diminta Perhatikan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Selain itu, Khemal menyoroti potensi penciptaan lapangan kerja. Ia menyebut bahwa pariwisata yang dikelola secara berkelanjutan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat, baik di sektor inti pariwisata maupun di sektor pendukung seperti jasa dan kerajinan lokal.

Pengembangan infrastruktur juga menjadi poin penting. Menurut Khemal, peningkatan fasilitas umum seperti jalan, bandara, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar sekaligus mendukung aktivitas pariwisata.

“Tidak hanya itu, pariwisata berkelanjutan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah ini. Investasi yang masuk akan memperkuat perekonomian lokal dan memberikan dampak positif yang lebih luas,” ungkapnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru