PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangkaraya semakin parah. Dampak dari karhutla sendiri sudah mulai banyak dirasakan oleh masyarakat. Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pun semakin naik dan sangat berbahaya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto memberikan penjelasan. Menurutnya, untuk situasi yang terjadi sekarang ini perlu kehati-hatian. Dari Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya pun telah mengonfirmasikan bahwa masyarakat yang terkena penyakit ISPA sudah cukup banyak.
“Masker harus selalu dibawa dan digunakan. Apalagi kalau diluar ruangan. Ini demi tidak terserang penyakit ispa. Dan, demi menurunkan angka ispa di Kota Palangkaraya,” ujarnya.
Untuk kondisi udara seperti ini, lanjut Sigit, Seharusnya Pemerintah Kota Palangkaraya sudah mengedarkan surat edaran tentang pencemaran udara. Sehingga masyarakat dapat menyadari dengan keadaan seperti ini dan melakukan pencegahan penyakit ispa.
“Saya lihat masih banyak masyarakat yang keluar ruangan, bepergian itu tidak menggunakan masker. Nah, dari surat edaran itu, mudah-mudahan masyarakat bisa menyadari bahwa pentingnya menggunakan masker disaat-saat seperti ini,” ucapnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah tersebut juga menuturkan, harus mengapresiasi tim BPBD Kota Palangkaraya dan para relawan. Karena mereka-lah yang langsung terjun ke lapangan. Yang terbakar, maka segera dipadamkan.
“Dan, perlu juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Bagaimana solusinya. Apakah menurunkan hujan buatan atau seperti apa,” tegas Sigit. (tim)