26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sebaiknya, Disbudpar Bekerja Sama dengan Arkeolog, Meneliti Patung Kud

PALANGKA RAYAPenemuan patung kuda kuning emas oleh
nelayan yang bernama M Yusuf, warga jalan Kalimantan, Gang Kenanga
, baru-baru ini menjadi viral di Kota Cantik ini. Sebab
warga sekitarpun meyakini patung temuan
nya ini berusia ratusan
tahun sebagai peninggalan bersejarah.
Hal itu
mendapat perhatian dari kalangan dewan.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya,
Riduanto men
gatakan, agar ada penelitian yang dilakukan oleh dinas
terkait terhadap barang yang dianggap antik tersebut, guna memastikan apakah
bebar-bebaru barang antik atau bukan.

“Patung kuda yang
ditemukan nelayan itukan masih belum ta
hu hasilnya seperti apa
karena harus melalui ahlinya, kamipun belum berani untuk memastikan apakah
patung temuan itu antik dan memiliki usia ratusan tahun seperti apa yang di
katakan oleh warga sekitar,”
ucap

Baca Juga :  Sebaiknya PPPK Berasal dari Daerah Setempat, Ini Alasan SKY

Menurutnya
agar
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palangka Raya bekerja sama dengan
Arkeolog
untuk meneliti lebih lanjut.
Dirinya menambahkan a
pabila
hasilnya setelah diteliti patung itu memiliki nilai bersejarah bisa menjadi
salah satu potensi juga untuk mendatangkan wisatawan berkunjung ke
sini
nantinya
.

“Ambil
sisi positifnya saja terlebih dahulu, masing-masing boleh berpendapat barang
temuan itu antik atau sebaliknya. Kalaupun nanti hasilnya tidak sama seperti
yang diperbincangkan oleh warga sekitar jangan dibesar besarkan lagi
beritanya,” tutup Riduanto. (*pra/ari) 

PALANGKA RAYAPenemuan patung kuda kuning emas oleh
nelayan yang bernama M Yusuf, warga jalan Kalimantan, Gang Kenanga
, baru-baru ini menjadi viral di Kota Cantik ini. Sebab
warga sekitarpun meyakini patung temuan
nya ini berusia ratusan
tahun sebagai peninggalan bersejarah.
Hal itu
mendapat perhatian dari kalangan dewan.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya,
Riduanto men
gatakan, agar ada penelitian yang dilakukan oleh dinas
terkait terhadap barang yang dianggap antik tersebut, guna memastikan apakah
bebar-bebaru barang antik atau bukan.

“Patung kuda yang
ditemukan nelayan itukan masih belum ta
hu hasilnya seperti apa
karena harus melalui ahlinya, kamipun belum berani untuk memastikan apakah
patung temuan itu antik dan memiliki usia ratusan tahun seperti apa yang di
katakan oleh warga sekitar,”
ucap

Baca Juga :  Sebaiknya PPPK Berasal dari Daerah Setempat, Ini Alasan SKY

Menurutnya
agar
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palangka Raya bekerja sama dengan
Arkeolog
untuk meneliti lebih lanjut.
Dirinya menambahkan a
pabila
hasilnya setelah diteliti patung itu memiliki nilai bersejarah bisa menjadi
salah satu potensi juga untuk mendatangkan wisatawan berkunjung ke
sini
nantinya
.

“Ambil
sisi positifnya saja terlebih dahulu, masing-masing boleh berpendapat barang
temuan itu antik atau sebaliknya. Kalaupun nanti hasilnya tidak sama seperti
yang diperbincangkan oleh warga sekitar jangan dibesar besarkan lagi
beritanya,” tutup Riduanto. (*pra/ari) 

Terpopuler

Artikel Terbaru