Sinergi Menjaga Lingkungan, Terutama Memasuki Musim Hujan

PALANGKA RAYA–Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Khemal Nasery menjelaskan, agar masyarakat
dan pemerintah sinergi menjaga lingkungan terutama memasuki
musim hujan saat ini. Dengan memperhatikan dan menjaga saluran
drainase.

“Apabila terjadi
genangan air atau banjir bukan semata–mata menjadi tugas
pemerintah saja melainkan semua pihak, hal yang paling
sederhana tapi dampaknya luar biasa, terutama dalam
menjaga drainase,”
ungkapnya Rabu (31/10).

Ditambah
Khemal, untuk
menjaga keseimbangan prasarana dan sarana drainase perkotaan yang sudah pemerintah
dan DPRD anggarkan untuk infrastruktur kota, maka masyarakatpun juga harus
dilibatkan untuk menjaga dan merawatnya, agar terus dapat
berfungsi dengan baik mengalirkan air yang menggenang dipermukaan, sehingga
tidak menimbulkan dampak yang dapat merugikan
masyarakat.

Menurutnya,
ketika hujan turun patut diwaspadai adalah terjadinya genangan air
disebabkan tidak berfungsinya saluran drainase sebagai penampung dalam jumlah besar yang mengalirkan ke sungai.

“Dalam waktu dekat ini kami akan membahas APBD
tahun 2020, jadi apa bila masih ada titik–titik wilayah yang
masih berpotensi terjadinya genangan air dan banjir, agar segera disampaikan
dan dilaporkan, jadi akan kami prioritaskan untuk mencari solusi tempat
tersebut biar cepat ditangani,”
terangnya.(*pra/ari)

PALANGKA RAYA–Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Khemal Nasery menjelaskan, agar masyarakat
dan pemerintah sinergi menjaga lingkungan terutama memasuki
musim hujan saat ini. Dengan memperhatikan dan menjaga saluran
drainase.

“Apabila terjadi
genangan air atau banjir bukan semata–mata menjadi tugas
pemerintah saja melainkan semua pihak, hal yang paling
sederhana tapi dampaknya luar biasa, terutama dalam
menjaga drainase,”
ungkapnya Rabu (31/10).

Ditambah
Khemal, untuk
menjaga keseimbangan prasarana dan sarana drainase perkotaan yang sudah pemerintah
dan DPRD anggarkan untuk infrastruktur kota, maka masyarakatpun juga harus
dilibatkan untuk menjaga dan merawatnya, agar terus dapat
berfungsi dengan baik mengalirkan air yang menggenang dipermukaan, sehingga
tidak menimbulkan dampak yang dapat merugikan
masyarakat.

Menurutnya,
ketika hujan turun patut diwaspadai adalah terjadinya genangan air
disebabkan tidak berfungsinya saluran drainase sebagai penampung dalam jumlah besar yang mengalirkan ke sungai.

“Dalam waktu dekat ini kami akan membahas APBD
tahun 2020, jadi apa bila masih ada titik–titik wilayah yang
masih berpotensi terjadinya genangan air dan banjir, agar segera disampaikan
dan dilaporkan, jadi akan kami prioritaskan untuk mencari solusi tempat
tersebut biar cepat ditangani,”
terangnya.(*pra/ari)