27.8 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Kemiskinan Ekstrem di Palangka Raya Nol? DPRD: Masih Perlu Perhatian dan Penciptaan Lapangan Kerja

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Pemko Palangka Raya baru-baru ini menyatakan bahwa angka kemiskinan ekstrem telah mencapai nol. Namun, anggota DPRD menilai bahwa meskipun kemiskinan ekstrem diklaim sudah tidak ada, masih ada persentase kecil masyarakat yang berada di ambang garis kemiskinan.

โ€œSecara pribadi, saya melihat kemiskinan ekstrem masih ada, meskipun jumlahnya sangat sedikit. Hal ini tetap perlu menjadi perhatian kita bersama,โ€ ucap Sri Ani Rintuh, Rabu (4/9/2024).

Sri menekankan bahwa upaya untuk mengurangi angka kemiskinan secara menyeluruh membutuhkan penciptaan lebih banyak lapangan pekerjaan. Menurutnya, menyediakan peluang kerja merupakan langkah fundamental dalam menekan angka kemiskinan hingga benar-benar nol.

โ€œLapangan pekerjaan menjadi kunci utama. Kita perlu mencari cara bagaimana bisa membantu masyarakat kita, terutama mereka yang berada di pinggiran,โ€ jelasnya.

Baca Juga :  Sengketa Tanah Bisa Menimbulkan Masalah, Dewan Sarankan Agar Segara Diselesaikan

Selain menciptakan pekerjaan, Pemko didorong untuk menyediakan peluang usaha bagi masyarakat kecil. Sri menyoroti pentingnya program-program pemerintah yang dapat mendukung perekonomian masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di kawasan pinggiran kota.

โ€œProgram pemerintah yang mendukung usaha kecil sangat penting agar kehidupan masyarakat bisa lebih aman dan lebih maju, terutama di bidang pendidikan,โ€ jelasnya.

Selain masalah ekonomi, ia juga menyoroti pentingnya menangani masalah stunting di kalangan anak-anak. Menurutnya, orang tua perlu diberikan edukasi tentang cara merawat anak agar terhindar dari stunting.

โ€œMasalah stunting adalah salah satu yang harus kita atasi bersama. Orang tua harus diberi pemahaman tentang bagaimana mengurus anak agar stunting bisa benar-benar hilang,โ€ pungkasnya. (*ndo)

Baca Juga :  Dewan Ajak Masyarakat Manfaatkan Pusat Layanan Autisme Gratis

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Pemko Palangka Raya baru-baru ini menyatakan bahwa angka kemiskinan ekstrem telah mencapai nol. Namun, anggota DPRD menilai bahwa meskipun kemiskinan ekstrem diklaim sudah tidak ada, masih ada persentase kecil masyarakat yang berada di ambang garis kemiskinan.

โ€œSecara pribadi, saya melihat kemiskinan ekstrem masih ada, meskipun jumlahnya sangat sedikit. Hal ini tetap perlu menjadi perhatian kita bersama,โ€ ucap Sri Ani Rintuh, Rabu (4/9/2024).

Sri menekankan bahwa upaya untuk mengurangi angka kemiskinan secara menyeluruh membutuhkan penciptaan lebih banyak lapangan pekerjaan. Menurutnya, menyediakan peluang kerja merupakan langkah fundamental dalam menekan angka kemiskinan hingga benar-benar nol.

โ€œLapangan pekerjaan menjadi kunci utama. Kita perlu mencari cara bagaimana bisa membantu masyarakat kita, terutama mereka yang berada di pinggiran,โ€ jelasnya.

Baca Juga :  Sengketa Tanah Bisa Menimbulkan Masalah, Dewan Sarankan Agar Segara Diselesaikan

Selain menciptakan pekerjaan, Pemko didorong untuk menyediakan peluang usaha bagi masyarakat kecil. Sri menyoroti pentingnya program-program pemerintah yang dapat mendukung perekonomian masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di kawasan pinggiran kota.

โ€œProgram pemerintah yang mendukung usaha kecil sangat penting agar kehidupan masyarakat bisa lebih aman dan lebih maju, terutama di bidang pendidikan,โ€ jelasnya.

Selain masalah ekonomi, ia juga menyoroti pentingnya menangani masalah stunting di kalangan anak-anak. Menurutnya, orang tua perlu diberikan edukasi tentang cara merawat anak agar terhindar dari stunting.

โ€œMasalah stunting adalah salah satu yang harus kita atasi bersama. Orang tua harus diberi pemahaman tentang bagaimana mengurus anak agar stunting bisa benar-benar hilang,โ€ pungkasnya. (*ndo)

Baca Juga :  Dewan Ajak Masyarakat Manfaatkan Pusat Layanan Autisme Gratis

Terpopuler

Artikel Terbaru