PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa. Menyambut baik komitmen Pemko Palangka Raya dalam memastikan pengelolaan Taman Nasional Sebangau dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Menurutnya. Langkah pemerintah yang menjadikan proyek Enable sebagai dasar penyusunan program konservasi dan pembangunan daerah, merupakan arah kebijakan yang tepat dan perlu dikawal bersama.
“Kami mendukung setiap upaya yang tidak hanya menjaga kelestarian kawasan, tetapi juga memastikan masyarakat sekitar mendapatkan dampak positif secara ekonomi maupun sosial,” ujar Debora pada Rabu (3/12/2025).
Ia menegaskan. Taman Nasional Sebangau memiliki potensi besar, baik dari sisi ekologi maupun sebagai kawasan yang dapat mendorong ekonomi kerakyatan jika dikelola secara berkelanjutan.
Debora juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pengelola taman nasional, dan masyarakat adat di kawasan penyangga hutan.
“Kami mendorong agar pengelolaan konservasi selalu melibatkan masyarakat sebagai subjek, bukan hanya objek. Dengan begitu, keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan warga dapat berjalan beriringan,” tegasnya.
Ia berharap komitmen Pemko tidak berhenti pada tahap perencanaan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam program yang terukur dan berdampak langsung.
“Taman Nasional Sebangau harus menjadi contoh bahwa konservasi dan pembangunan bisa saling menguatkan,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa. Menyambut baik komitmen Pemko Palangka Raya dalam memastikan pengelolaan Taman Nasional Sebangau dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Menurutnya. Langkah pemerintah yang menjadikan proyek Enable sebagai dasar penyusunan program konservasi dan pembangunan daerah, merupakan arah kebijakan yang tepat dan perlu dikawal bersama.
“Kami mendukung setiap upaya yang tidak hanya menjaga kelestarian kawasan, tetapi juga memastikan masyarakat sekitar mendapatkan dampak positif secara ekonomi maupun sosial,” ujar Debora pada Rabu (3/12/2025).
Ia menegaskan. Taman Nasional Sebangau memiliki potensi besar, baik dari sisi ekologi maupun sebagai kawasan yang dapat mendorong ekonomi kerakyatan jika dikelola secara berkelanjutan.
Debora juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pengelola taman nasional, dan masyarakat adat di kawasan penyangga hutan.
“Kami mendorong agar pengelolaan konservasi selalu melibatkan masyarakat sebagai subjek, bukan hanya objek. Dengan begitu, keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan warga dapat berjalan beriringan,” tegasnya.
Ia berharap komitmen Pemko tidak berhenti pada tahap perencanaan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam program yang terukur dan berdampak langsung.
“Taman Nasional Sebangau harus menjadi contoh bahwa konservasi dan pembangunan bisa saling menguatkan,” tutupnya. (jef)