PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery berharap, sebaran dan angka Covid-19 di Kota Cantik bisa melandai. Dia juga berharap Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bisa melakukan upaya pencegahan lebih masif lagi agar tak stagnan pada level tiga saja, akan tetapi juga bisa kembali turun zona resiko sebaran Covid-19 ke level dua bahkan level 1.
“Penurunan level zona resiko sebaran Covid-19 ini (dari level 4 ke level 3, red) bisa kita simpulkan bahwa kinerja Satgas Kota Palangka Raya saat ini bisa dikatakan sudah cukup bagus dan sudah sesuai alur,” ujar Khemal, Senin (2/8).
Legislator asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini menilai, pada level ini memang untuk menangani, mencegah dan juga menghadapi situasi pandemi Covid-19 diperlukan kerja sama yang apik dan kompak. Di mana masyarakat, harus bisa memahami apa maksud dan tujuan dari pemerintah daerah, dan pemerintah daerah pun bisa memahami apa yang di inginkan dan di perlukan oleh masyarakat. Sehingga dalam pelaksanaan program sinkron.
“Dalam penerapan suatu kebijakan saya harap jangan sampai terjadi sebuah gesekan antara pihak pemerintah dan masyarakat, yang tentunya dapat merugikan kedua belah pihak,” tutup politis asal partai Golkar tersebut.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery berharap, sebaran dan angka Covid-19 di Kota Cantik bisa melandai. Dia juga berharap Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bisa melakukan upaya pencegahan lebih masif lagi agar tak stagnan pada level tiga saja, akan tetapi juga bisa kembali turun zona resiko sebaran Covid-19 ke level dua bahkan level 1.
“Penurunan level zona resiko sebaran Covid-19 ini (dari level 4 ke level 3, red) bisa kita simpulkan bahwa kinerja Satgas Kota Palangka Raya saat ini bisa dikatakan sudah cukup bagus dan sudah sesuai alur,” ujar Khemal, Senin (2/8).
Legislator asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini menilai, pada level ini memang untuk menangani, mencegah dan juga menghadapi situasi pandemi Covid-19 diperlukan kerja sama yang apik dan kompak. Di mana masyarakat, harus bisa memahami apa maksud dan tujuan dari pemerintah daerah, dan pemerintah daerah pun bisa memahami apa yang di inginkan dan di perlukan oleh masyarakat. Sehingga dalam pelaksanaan program sinkron.
“Dalam penerapan suatu kebijakan saya harap jangan sampai terjadi sebuah gesekan antara pihak pemerintah dan masyarakat, yang tentunya dapat merugikan kedua belah pihak,” tutup politis asal partai Golkar tersebut.
