25.1 C
Jakarta
Tuesday, September 30, 2025

Jaga Lingkungan Lebih Baik, Wakil Rakyat Ini Ajak Warga Olah Sampah Organik

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi mengajak masyarakat untuk mulai memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Khususnya sampah organik, sebagai bagian dari solusi menjaga kelestarian lingkungan.

“Salah satu persoalan lingkungan kita saat ini adalah menumpuknya sampah rumah tangga. Terutama sampah organik yang sering terbuang begitu saja. Padahal, jenis sampah ini bisa diolah menjadi pupuk kompos yang sangat berguna bagi pertanian dan tanaman di pekarangan,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa melalui bank sampah, masyarakat didorong untuk mulai memilah sampah dari rumah. Mengolah sampah organik menjadi kompos atau eco-enzyme, serta menjadikannya sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.

Baca Juga :  Dewan: Hukum Berat Pelaku Kekerasan terhadap Anak

“Inisiatif ini merupakan bagian dari penerapan prinsip ekonomi sirkular. Kita tidak hanya mengurangi beban lingkungan, tapi juga memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung ini secara berkelanjutan. Baik melalui edukasi, pendampingan teknis, maupun penyediaan sarana prasarana seperti tong komposter dan bibit tanaman.

“Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (jef/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi mengajak masyarakat untuk mulai memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Khususnya sampah organik, sebagai bagian dari solusi menjaga kelestarian lingkungan.

“Salah satu persoalan lingkungan kita saat ini adalah menumpuknya sampah rumah tangga. Terutama sampah organik yang sering terbuang begitu saja. Padahal, jenis sampah ini bisa diolah menjadi pupuk kompos yang sangat berguna bagi pertanian dan tanaman di pekarangan,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa melalui bank sampah, masyarakat didorong untuk mulai memilah sampah dari rumah. Mengolah sampah organik menjadi kompos atau eco-enzyme, serta menjadikannya sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.

Baca Juga :  Dewan: Hukum Berat Pelaku Kekerasan terhadap Anak

“Inisiatif ini merupakan bagian dari penerapan prinsip ekonomi sirkular. Kita tidak hanya mengurangi beban lingkungan, tapi juga memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung ini secara berkelanjutan. Baik melalui edukasi, pendampingan teknis, maupun penyediaan sarana prasarana seperti tong komposter dan bibit tanaman.

“Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru