PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Murung Raya, Bebie menilai bahwa pelaku UMKM perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten. Termasuk memberikan pelatihan dalam mempromosikan usahanya.
Hal inilah yang diharapkan Bebie kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Murung Raya. Menurutnya sangat perlu adanya digital marketing untuk para UMKM. Sehingga mampu mempromosikan usahanya agar menarik para komsumen.
“Bisa menggunakan platform digital seperti tiktok, whatsapp bisnis, instagram dan facebook untuk memperluas pemasaran produknya,” kata Politisi asal PDI Perjuangan itu, Jumat (23/5) lalu.
Bahkan ia mengatakan dalam promosi digital, tidak sekadar tentang upload vidio maupun foto saja. Namun perlu keahlian khusus termasuk kapan waktu yang tepat dalam memposting produk jualannya di sosial media.
“Tentunya dengan bertambahnya informasi dan pengetahuan yang dibekali oleh pemerintah tadi, masyarakat kita khususnya pelaku usaha diharapkan dapat mengembangkan usahanya, karena jangkauan yang luas dari promosinya,” ujarnya.
Selain itu ke depan dapat dilihat adanya perkembangan. Baik dari sisi branding dan kemasan yang menarik, tentu sangat diperlukan, mengingat persaingan bisnis dalam UMKM saat ini sangat kompetitif.(pan/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Murung Raya, Bebie menilai bahwa pelaku UMKM perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten. Termasuk memberikan pelatihan dalam mempromosikan usahanya.
Hal inilah yang diharapkan Bebie kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Murung Raya. Menurutnya sangat perlu adanya digital marketing untuk para UMKM. Sehingga mampu mempromosikan usahanya agar menarik para komsumen.
“Bisa menggunakan platform digital seperti tiktok, whatsapp bisnis, instagram dan facebook untuk memperluas pemasaran produknya,” kata Politisi asal PDI Perjuangan itu, Jumat (23/5) lalu.
Bahkan ia mengatakan dalam promosi digital, tidak sekadar tentang upload vidio maupun foto saja. Namun perlu keahlian khusus termasuk kapan waktu yang tepat dalam memposting produk jualannya di sosial media.
“Tentunya dengan bertambahnya informasi dan pengetahuan yang dibekali oleh pemerintah tadi, masyarakat kita khususnya pelaku usaha diharapkan dapat mengembangkan usahanya, karena jangkauan yang luas dari promosinya,” ujarnya.
Selain itu ke depan dapat dilihat adanya perkembangan. Baik dari sisi branding dan kemasan yang menarik, tentu sangat diperlukan, mengingat persaingan bisnis dalam UMKM saat ini sangat kompetitif.(pan/hnd)
