25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Dorong Pemkab Perkuat Koordinasi Cegah Karhutla

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) didorong agar memperkuat koordinasi
dengan pihak terkait dalam rangka mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla).

“Kita mengingatkan kepada Pemerintah
Daerah agar menjalin koordinasi yang maksimal dengan seluruh elemen untuk
menjaga daerah yang dianggap rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan,”
ungkap Ketua DPRD Mura Doni, S.P., M.Si, Kamis (4/3).

Disampaikan Doni, pemerintah kabupaten
terutama bagi instansi terkait yang menangani masalah Karhutla supaya melakukan
pemetaan titik rawan yang menjadi langganan Karhutla seperti di wilayah
Kecamatan Seribu Riam, Tanah Siang, Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya.

Daerah yang rawan terjadi Karhutla harus
dijaga ketat agar meminimalisir terjadinya karhutla di Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Jangan Ada Perjualbelikan Aset Daerah

“Harapan kita demikian, supaya bencana
karhutla dapat diminimalisir dan dicegah. Karena Karhutla beberapa tahun
belakangan ini cukup mengancam terjadinya bencana kabut asap yang berdampak
pada semua sektor,” ujar Politikus PDIP ini.

Untuk mengatasi rawan Karhutla, pihaknya
meminta semua pihak harus saling koordinasi, mulai dari tim penanganan karhutla
Pemkab Mura hingga pemerintah desa dan kecamatan.

Instansi yang menangani ini seperti Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura bukan hanya memadamkan api, namun
juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan membakar lahan
sembarangan di musim kemarau, serta meningkatkan koordinasi dengan pihak
terkait.

Doni berharap,
penanganan Karhutla lebih kepada pencegahan supaya meminimalisir kebakaran
tersebut, serta mengingatkan masyarakat hingga pihak perkebunan untuk terlibat
dalam pencegahan ini. 

Baca Juga :  Penanganan Covid-19 dan Perbaikan Ekonomi Harus Sama-sama Jalan

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) didorong agar memperkuat koordinasi
dengan pihak terkait dalam rangka mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla).

“Kita mengingatkan kepada Pemerintah
Daerah agar menjalin koordinasi yang maksimal dengan seluruh elemen untuk
menjaga daerah yang dianggap rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan,”
ungkap Ketua DPRD Mura Doni, S.P., M.Si, Kamis (4/3).

Disampaikan Doni, pemerintah kabupaten
terutama bagi instansi terkait yang menangani masalah Karhutla supaya melakukan
pemetaan titik rawan yang menjadi langganan Karhutla seperti di wilayah
Kecamatan Seribu Riam, Tanah Siang, Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya.

Daerah yang rawan terjadi Karhutla harus
dijaga ketat agar meminimalisir terjadinya karhutla di Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Jangan Ada Perjualbelikan Aset Daerah

“Harapan kita demikian, supaya bencana
karhutla dapat diminimalisir dan dicegah. Karena Karhutla beberapa tahun
belakangan ini cukup mengancam terjadinya bencana kabut asap yang berdampak
pada semua sektor,” ujar Politikus PDIP ini.

Untuk mengatasi rawan Karhutla, pihaknya
meminta semua pihak harus saling koordinasi, mulai dari tim penanganan karhutla
Pemkab Mura hingga pemerintah desa dan kecamatan.

Instansi yang menangani ini seperti Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura bukan hanya memadamkan api, namun
juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan membakar lahan
sembarangan di musim kemarau, serta meningkatkan koordinasi dengan pihak
terkait.

Doni berharap,
penanganan Karhutla lebih kepada pencegahan supaya meminimalisir kebakaran
tersebut, serta mengingatkan masyarakat hingga pihak perkebunan untuk terlibat
dalam pencegahan ini. 

Baca Juga :  Penanganan Covid-19 dan Perbaikan Ekonomi Harus Sama-sama Jalan

Terpopuler

Artikel Terbaru