25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jelang Kemarau, Jangan Membakar Sampah Sembarangan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Meskipun hingga saat ini masih ada turun
hujan, namun kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Katingan akhir-akhir ini relatif
masih sangat panas. Kondisi cuaca seperti ini diperkirakan memasuki musim
kemarau. Oleh sebab itu, warga diminta untuk lebih waspada terhadap potensi
terjadi kebakaran lahan dan hutan.

Bupati Katingan Sakariyas juga mengingatkan
warga untuk tidak membakar sampah secara sembarangan. Apalagi dalam jumlah yang
banyak. Hal itu disampaikan Sakariyas, kepada warga Desa Hampalit Kecamatan
Katingan Hilir, Rabu (3/3).

Sebab menurut bupati, setiap
titik api akan terpantau melalui satelit. Sehingga jika terjadi kebakaran, akan
diketahui dimana saja tempatnya. “Jika bapak ibu membakar sampah, akan
terlihat nantinya melalui satelit. Hati-hati. Sehingga nanti bapak ibu akan
didatangi oleh petugas Kepolisian maupun TNI,” ujarnya.

Baca Juga :  DWP Harus Meningkatkan Peran Untuk Pemberdayaan Perempuan

Pemantauan melalui satelit ini
lanjutnya, dilihat langsung oleh Pemerintah Pusat. Tidak hanya oleh orang
Katingan saja. Sehingga nantinya, pasti akan diperintahkan, untuk mengecek ke
lokasi kejadian. “Bisa ada yang ditangkap nanti,” ucapnya.

Orang nomor satu di Katingan ini
juga menceritakan, selama ini Katingan seakan menjadi biang kerok penyebab
munculnya kabut asap oleh Kebakaran Hutan dan Lahan. Oleh sebab itu tahun ini
dia tekankan, harus melakukan antisipasi sedini mungkin terhadap kebakaran
hutan dan lahan ini. “Kita harus mampu menekan terjadinya kebakaran,”
tegasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Meskipun hingga saat ini masih ada turun
hujan, namun kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Katingan akhir-akhir ini relatif
masih sangat panas. Kondisi cuaca seperti ini diperkirakan memasuki musim
kemarau. Oleh sebab itu, warga diminta untuk lebih waspada terhadap potensi
terjadi kebakaran lahan dan hutan.

Bupati Katingan Sakariyas juga mengingatkan
warga untuk tidak membakar sampah secara sembarangan. Apalagi dalam jumlah yang
banyak. Hal itu disampaikan Sakariyas, kepada warga Desa Hampalit Kecamatan
Katingan Hilir, Rabu (3/3).

Sebab menurut bupati, setiap
titik api akan terpantau melalui satelit. Sehingga jika terjadi kebakaran, akan
diketahui dimana saja tempatnya. “Jika bapak ibu membakar sampah, akan
terlihat nantinya melalui satelit. Hati-hati. Sehingga nanti bapak ibu akan
didatangi oleh petugas Kepolisian maupun TNI,” ujarnya.

Baca Juga :  DWP Harus Meningkatkan Peran Untuk Pemberdayaan Perempuan

Pemantauan melalui satelit ini
lanjutnya, dilihat langsung oleh Pemerintah Pusat. Tidak hanya oleh orang
Katingan saja. Sehingga nantinya, pasti akan diperintahkan, untuk mengecek ke
lokasi kejadian. “Bisa ada yang ditangkap nanti,” ucapnya.

Orang nomor satu di Katingan ini
juga menceritakan, selama ini Katingan seakan menjadi biang kerok penyebab
munculnya kabut asap oleh Kebakaran Hutan dan Lahan. Oleh sebab itu tahun ini
dia tekankan, harus melakukan antisipasi sedini mungkin terhadap kebakaran
hutan dan lahan ini. “Kita harus mampu menekan terjadinya kebakaran,”
tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru