27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Petani di Lampuyang dan Bapinang Masih Memerlukan Perhatian Pemerintah Daerah

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur. Mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan petani lokal, khususnya yang berada di wilayah selatan Kabupaten Kotim.

selama ini pihaknya melihat masih banyak petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) di wilayah tersebut belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah.

“Kondisi petani saat ini masih memerlukan perhatian dari pemerintah daerah, terutama petani yang berada di Desa Lampuyang dan Desa Bapinang yang merupakan lokasi lumbung pangan Kabupaten Kotim,” kata Rudianur, Rabu (30/10)

Dirinya mengatakan kalau ingin ketahanan pangan stabil, maka kondisi kesejahteraan petani harus terjamin agar mereka lebih semangat dan termotivasi untuk meningkatkan hasil produksinya. maka pemerintah daerah harus mengangkat sektor pertanian yang masih belum optimal, karena masih banyak petani yang belum terangkat perekonomiannya.

Baca Juga :  Semua Fraksi Sepakat Mendukung Pemerintah Terkait Perda Prokes

“Ketersediaan fasilitas penunjang untuk pertanian yang belum maksimal, karena selama ini para petani masih kesulitan mendapat fasilitas penunjang kinerja di lapangan. Sehingga banyak petani yang mulai beralih profesi,” sampai Rudianur

Politisi Partai Golkar ini pun menyebut kalau hal ini terus dibiarkan maka produksi pertanian di Kabupaten Kotim akan terus menurun. Dan cita-cita untuk mencapai surplus pangan akan semakin jauh. Sebaliknya, jika sektor pertanian dikelola dengan optimal maka cadangan pangan Kotim bisa terjamin.

“Kalau sektor pertanian ini dikelola dengan optimal, maka akan berdampak pada cadangan beras yang melimpah. Surplus beras inilah yang akan menjadi keuntungan bagi daerah salah satunya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Rudianur.

Baca Juga :  Harus Ada Pembatasan Muatan dan Jam Operasional Penggunaan Jalan Dalam

Ia juga berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP).Bisa segera melakukan evaluasi terkait masih banyaknya keluhan para petani tersebut. Sehingga ketahanan pangan di daerah ini bisa benar-benar berada di level aman.

“Kami juga mendorong pemerintah melalui DPKP agar dapat melakukan evaluasi. Sehingga pertanian di Kotim bisa lebih maju, dan pertanian kita dapat berkembang pesat, memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah, sehingga para petani kita bisa lebih sejahtera,” tutupnya.(bah/kpg)

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur. Mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan petani lokal, khususnya yang berada di wilayah selatan Kabupaten Kotim.

selama ini pihaknya melihat masih banyak petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) di wilayah tersebut belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah.

“Kondisi petani saat ini masih memerlukan perhatian dari pemerintah daerah, terutama petani yang berada di Desa Lampuyang dan Desa Bapinang yang merupakan lokasi lumbung pangan Kabupaten Kotim,” kata Rudianur, Rabu (30/10)

Dirinya mengatakan kalau ingin ketahanan pangan stabil, maka kondisi kesejahteraan petani harus terjamin agar mereka lebih semangat dan termotivasi untuk meningkatkan hasil produksinya. maka pemerintah daerah harus mengangkat sektor pertanian yang masih belum optimal, karena masih banyak petani yang belum terangkat perekonomiannya.

Baca Juga :  Semua Fraksi Sepakat Mendukung Pemerintah Terkait Perda Prokes

“Ketersediaan fasilitas penunjang untuk pertanian yang belum maksimal, karena selama ini para petani masih kesulitan mendapat fasilitas penunjang kinerja di lapangan. Sehingga banyak petani yang mulai beralih profesi,” sampai Rudianur

Politisi Partai Golkar ini pun menyebut kalau hal ini terus dibiarkan maka produksi pertanian di Kabupaten Kotim akan terus menurun. Dan cita-cita untuk mencapai surplus pangan akan semakin jauh. Sebaliknya, jika sektor pertanian dikelola dengan optimal maka cadangan pangan Kotim bisa terjamin.

“Kalau sektor pertanian ini dikelola dengan optimal, maka akan berdampak pada cadangan beras yang melimpah. Surplus beras inilah yang akan menjadi keuntungan bagi daerah salah satunya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Rudianur.

Baca Juga :  Harus Ada Pembatasan Muatan dan Jam Operasional Penggunaan Jalan Dalam

Ia juga berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP).Bisa segera melakukan evaluasi terkait masih banyaknya keluhan para petani tersebut. Sehingga ketahanan pangan di daerah ini bisa benar-benar berada di level aman.

“Kami juga mendorong pemerintah melalui DPKP agar dapat melakukan evaluasi. Sehingga pertanian di Kotim bisa lebih maju, dan pertanian kita dapat berkembang pesat, memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah, sehingga para petani kita bisa lebih sejahtera,” tutupnya.(bah/kpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru