31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Formulasi Penyelenggara Pemilu Dipercaya adalah Ketegasan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khozaini, terus mendorong penyelenggara pemilihan umum (pemilu) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Badan Pengawas pemilu (Bawaslu). Agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ini untuk menciptakan kepercayaan publik. Agar pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan sukses. Mengingat kepercayaan kepada penyelenggara pemilu adalah sebuah keharusan.

“Sekarang ini bagaimana KPU maupun Bawaslu bisa meyakinkan publik. Bahwa mereka bisa menjadi penyelenggara yang baik dan sukses. Saat ini publik menjadi pengawas bagi kinerja penyelenggara. Maka dari itu jangan sampai masyarakat beranggapan miring terhadap mereka,” kata Khozaini, Senin (29/5)

Menurutnya, setiap pelaksanaan pilkada, pasti ada isu dan tudingan miring kepada penyelenggara. Salah satu formulasi agar penyelenggara dipercaya adalah ketegasan. Kepada setiap kontestan maupun tim manapun, ketika itu dianggap melanggar aturan.

Baca Juga :  Alokasikan Anggaran Rp10 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

“Bawaslu lebih banyak melakukan publikasi apa saja yang menjadi kegiatan mereka selama pemilu. Ini supaya Bawaslu tidak dianggap diam dan pasif. Karena selama ini publik banyak bertanya. Apa yang sudah dilakukan Bawaslu kepada pihak-pihak yang dianggap melanggar,” ucap Khozaini.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan, hal  semacam itu harus disampaikan prosesnya kepada publik jangan diam saja. Karena kalau diam, pasti dianggap tidak bekerja dan tidak melaksanakan tugas, Begitu juga bagi mereka yang selalu menggunakan isu politik identitas. Untuk menyerang lawan politik. Hendaknya, menjadi perhatian dari Bawaslu Kotim, karena mereka merupakan salah satu kunci suksesnya pelaksanaan pemilu.

“Kinerja Banwaslu selalu menjadi sorotan publik. Karena publik menunggu kebijakan dan kinerja mereka dalam mengawal semua proses tahapan pemilu. Maka dari itu, kami meminta Banwaslu meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga mereka,” ucap Khozaini.

Baca Juga :  Pembangunan Merata Berdampak bagi Kemajuan Ekonomi Masyarakat

Dirinya juga mengatakan, kinerja Banwaslu yang dihasilkan tidak ada artinya tanpa diiringi kepercayaan publik. Jadi, kepercayaan publik menjadi keniscayaan bagi Bawaslu. Publik harus mengetahui apa saja yang Banwaslu lakukan, Prasangka buruk publik atas Banwaslu. Salah satunya adalah kurangnya informasi mengenai tugas dan kinerja yang dilakukan oleh pengawas Pemilu.

“Oleh karena itu, Bawaslu harus melakukan komunikasi yang baik dengan publik . Sebagai bentuk keterbukaan. Kami berharap apa yang dilakukan Bawaslu harus dibuplikasikan sehingga publik tau kenerja mereka,” tutupnya.(bah).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khozaini, terus mendorong penyelenggara pemilihan umum (pemilu) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Badan Pengawas pemilu (Bawaslu). Agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ini untuk menciptakan kepercayaan publik. Agar pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan sukses. Mengingat kepercayaan kepada penyelenggara pemilu adalah sebuah keharusan.

“Sekarang ini bagaimana KPU maupun Bawaslu bisa meyakinkan publik. Bahwa mereka bisa menjadi penyelenggara yang baik dan sukses. Saat ini publik menjadi pengawas bagi kinerja penyelenggara. Maka dari itu jangan sampai masyarakat beranggapan miring terhadap mereka,” kata Khozaini, Senin (29/5)

Menurutnya, setiap pelaksanaan pilkada, pasti ada isu dan tudingan miring kepada penyelenggara. Salah satu formulasi agar penyelenggara dipercaya adalah ketegasan. Kepada setiap kontestan maupun tim manapun, ketika itu dianggap melanggar aturan.

Baca Juga :  Alokasikan Anggaran Rp10 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

“Bawaslu lebih banyak melakukan publikasi apa saja yang menjadi kegiatan mereka selama pemilu. Ini supaya Bawaslu tidak dianggap diam dan pasif. Karena selama ini publik banyak bertanya. Apa yang sudah dilakukan Bawaslu kepada pihak-pihak yang dianggap melanggar,” ucap Khozaini.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan, hal  semacam itu harus disampaikan prosesnya kepada publik jangan diam saja. Karena kalau diam, pasti dianggap tidak bekerja dan tidak melaksanakan tugas, Begitu juga bagi mereka yang selalu menggunakan isu politik identitas. Untuk menyerang lawan politik. Hendaknya, menjadi perhatian dari Bawaslu Kotim, karena mereka merupakan salah satu kunci suksesnya pelaksanaan pemilu.

“Kinerja Banwaslu selalu menjadi sorotan publik. Karena publik menunggu kebijakan dan kinerja mereka dalam mengawal semua proses tahapan pemilu. Maka dari itu, kami meminta Banwaslu meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga mereka,” ucap Khozaini.

Baca Juga :  Pembangunan Merata Berdampak bagi Kemajuan Ekonomi Masyarakat

Dirinya juga mengatakan, kinerja Banwaslu yang dihasilkan tidak ada artinya tanpa diiringi kepercayaan publik. Jadi, kepercayaan publik menjadi keniscayaan bagi Bawaslu. Publik harus mengetahui apa saja yang Banwaslu lakukan, Prasangka buruk publik atas Banwaslu. Salah satunya adalah kurangnya informasi mengenai tugas dan kinerja yang dilakukan oleh pengawas Pemilu.

“Oleh karena itu, Bawaslu harus melakukan komunikasi yang baik dengan publik . Sebagai bentuk keterbukaan. Kami berharap apa yang dilakukan Bawaslu harus dibuplikasikan sehingga publik tau kenerja mereka,” tutupnya.(bah).

 

Terpopuler

Artikel Terbaru