SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Permerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk mengawasi secara
ketat pelaksanaan proyek yang akan berjalan, karena itu merupakan
kegiatan yang sangat penting. Pasalnya, tanpa adanya mutu yang baik, pekerjaan
yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah tersebut tak dapat dinikmati oleh
masyarakat.
“Kami minta kepada
pemerintah daerah agar bisa mengawasi pekerjaan yang dikerjakan sesuai
dengan harapan kita di lapangan,karena kalau tidak diawasi tidak jarang ada
kontraktor yang bekerja terkesan tidak memperhatikan aspek kualitas
pekerjaannya,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Mudika Latifah
Munawarah, Minggu (28/3).
Menurutnya, pengawasan
itu harus benar-benar dilakukan, karena banyak proyek dikerjakan oleh
kontraktor asal-asalan. Apalagi lokasi yang berada jauh dari publik seperti di
daerah pedalaman, mereka berusaha menciptakan biaya seminimal mungkin untuk
meraup untung besar dari proyek tersebut.
“Kami tidak ingin
anggaran daerah ini digunakan untuk kualitas yang asal-asalan. Tugas pengawasan
pekerjaan yang dilakukan pemerintah tidak hanya dilakukan wakil rakyat yang
jumlahnya terbatas. Oleh karena itu masyakat juga harus dilibatkan dalam
pengawasan yang berfungsi sebagai kontrol sosial,” ujar Modika.
Ketua Fraksi Partai PDI
Perjuangan ini juga mengatakan, kalau pengerjaan pembangunan yang dilakukan
berjalan baik dan sesuai aturan yang ada, tentunya akan menghasilkan dengan
kualitas yang baik, karena itu peran penting masyarakat dalam melakukan
pengawasan pembangunan di daerah juga sangat dibutuhkan.
“Saya
menilai berbagai proyek pembangunan seperti jalan dan jembatan yang
dilakukan pemerintah saat ini sudah cukup bagus, tetapi masih saja ada
pengerjaan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Hal itu sering disampaikan
masyarakat pada saat kami melakukan reses atau kunjungan kerja ke
daerah-daerah,” ucapan Modika.
Dirinya juga berharap
dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotim ataupun pihak
kontrkator harus transparan pelaksanaan seluruh proyek yang ada di daerah ini
agar seluruh pengerjaan proyek di lapangan harus dipasang papan proyek agar
seluruh masyarakat dapat mengawasi pengerjaaanya.
“Dengan dipasangnya papan proyek tersebut
masyarakat mengetahui anggaran untuk proyek tersebut, sehingga masyarakat juga
bisa mengawasi proyek itu, sehingga proyek
tidak bisa dikerjakan tidak asal-asalan. Saya juga mengharapkan
masyarakat segera melapor kalau mendapati pelanggaran dalam pelaksanaan proyek
yang ada di daerah ini,” tutupnya.