SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan Kemah Besar Pramuka se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menuai apresiasi dari Wakil Ketua II DPRD Kotim, Rudianur.
Rudianur menilai kegiatan tersebut tak hanya menjadi ajang pembentukan karakter generasi muda, tetapi juga menghidupkan roda ekonomi masyarakat pesisir Pantai Ujung Pandaran.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang luar biasa, lebih dari 2.000 orang. Dampak ekonominya juga terasa besar bagi pelaku UMKM di sekitar lokasi kegiatan,” ujar Rudianur di Sampit, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang digelar mulai tanggal 21 hingga 26 Oktober 2025 di Bumi Perkemahan Wahyudi K. Anwar, Kecamatan Teluk Sampit, ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-64.
Tak hanya diikuti oleh peserta dari berbagai kwartir ranting se-Kotim, tetapi juga kabupaten tetangga seperti Seruyan, Barito Selatan, Kotawaringin Barat, dan Katingan.
Rudianur, yang juga hadir langsung di lokasi, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak ganda memperkuat karakter dan semangat kebersamaan generasi muda sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat lokal.
“Bayangkan saja, jika setiap peserta membelanjakan sekitar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu selama kegiatan, maka perputaran uang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Ini bukti nyata bahwa kegiatan seperti ini memberi manfaat langsung bagi warga,” jelasnya.
Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) setempat itu menilai, kehadiran ribuan anggota Pramuka, termasuk dari tiga kwartir baru, mencerminkan soliditas dan kebangkitan gerakan Pramuka di Kotim. Karena itu, ia berharap Kemah Besar Pramuka dapat terus digelar secara berkelanjutan dan dengan skala lebih luas.
“Selain membentuk karakter generasi muda yang tangguh, kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Jadi manfaatnya sangat strategis,” tambahnya.
Rudianur juga mendorong Pemerintah Kabupaten Kotim untuk memperhatikan infrastruktur di Bumi Perkemahan Wahyudi K. Anwar agar dapat menunjang kegiatan serupa di masa depan.
“Kami minta fasilitas umum seperti toilet dan tempat pertemuan VIP ditingkatkan agar lebih representatif. Dengan begitu, kegiatan berskala provinsi bahkan nasional bisa digelar di sini dengan lebih nyaman,” ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini pun berharap agar Kemah Besar Pramuka di Ujung Pandaran ke depan dapat melibatkan seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah, sehingga bukan hanya menjadi wadah silaturahmi Pramuka, tetapi juga motor penggerak ekonomi pesisir melalui kunjungan peserta dari luar daerah.
“Kalau ini dikembangkan jadi agenda tahunan tingkat provinsi, dampaknya akan luar biasa, baik bagi pembinaan generasi muda maupun peningkatan ekonomi masyarakat lokal,” tutupnya.(bah/kpg)
