SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Mendengar adanya kuburan
yang terbongkar di
pemakaman Noor Agung, Jalan
Gatot Subroto, Kelurahan Sawahan,
Kecamatan Mentawa
Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin
Timur
(Kotim) akibat tumbangnya pohon
kelapa sawit, dua anggota DPRD
Kabupaten Kotim yang
merupakan perwakilan daerah
pemilihan I yaitu Khozaini dan SP
Lumban Gaol turun
langsung untuk melihat lokasi
pemakaman tersebut.
“Kuburan yang terbongkar tersebut
sudah dipindahkan oleh
pihak kelurahan setempat, jenazah
dipindahkan ke lokasi
pemakaman yang tidak terendam
banjir, Kami juga
berterima kasih kepada pemerintah
Kelurahan yang langsung
tanggap akan kejadian tersebut,â€kata
Anggota
Komisi I DPRD Kotim SP
Lumban Gaol,
Selasa (27/10).
Dirinya juga mengatakan,
pihaknya sangat
prihatin melihat kondisi
pemakaman tersebut, karena
pemakaman itu terlihat kurang
terawat karena tidak adanya
drainase yang baik, dan sudah
terlihat over kapasitas.
“Setelah kami melihat
situasi dan
kondisinya seperti itu, kami sudah
merekomendasikan kepada warga
agar kuburan ini terus
dirawat. Karena kuburan ini
sudah over kapasitas, tinggal dirawat
saja lagi kuburan yang ada
ini. Dan untuk pengurus fardhu
kifayah yang ada di sini, agar
ke depannya jika ada yang ingin
dimakamkan langsung dialihkan
ke lokasi pemakaman
lain,†ujar Gaol.
Menurutnya pemerintah
daerah sudah
menyediakan lokasi pemakaman
yang berada di Jalan
Jendral Sudirman Km 6 seluas
1.000 x 1.500 meter atau seluas
150 hektare, sehingga kalau
ada yang meninggal bisa
saja dimakamkan di lokasi pemakaman
tersebut, karena lokasi
itu untuk pemakaman lintas
agama.
“Untuk umat muslim lokasi pemakaman
tersebut sudah disiapkan
seluas 400 x 1.500 meter
atau 60 hektare. Jadi kita harapkan
warga di sekitar sini nanti
menggunakan pemakaman yang
sudah disiapkan itu,
terlebih lagi hingga saat ini yang
belum sama sekali menggunakan lahan
pemakaman tersebut
yaitu dari umat Islam,â€
ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat
ini juga
mengatakan pihaknya siap
mefasilitasi pemakaman Noor
Agung ini agar lebih terawat
seperti membangun pagar
dan drainase atau penimbunan di
tempat-tempat yang
tergenang air serta penggunaan pemakaman
yang berada di
Jalan Jendral Sudirman
Km 6 tersebut.
“Kami akan siapkan
anggarannya, tetapi
masyarakat setempat
harus menyiapkan terlebih
dahulu legalitasnya. Pasalnya
dari keterangan
warga dan lurah setempat, pemakaman
ini belum ada legalitasnya.
Sehingga selama ini
penyaluran bantuan dana daerah
terhambat,†kata Gaol.
Sementara Lurah Sawahan Legendaria
Okta mengatakan, bersama
warga setempat telah melakukan
bergotong royong untuk
memindahkan kuburan yang
terbongkar tersebut, dan hingga
usai pemakaman kemarin pihaknya
belum mengetahui keluarga
jenazah yang ada
di kuburan tersebut.
“Kemarin kuburan yang terbongkar
sudah kami pindahkan,
dan kami belum menge
tahui keluarga dari