29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Jangan Teledor! TM di Semua Sekolah Harus Diawasi secara Ketat

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai beberapa
waktu lalu sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Anggota Komisi III
DPRD Kabupaten Kotim Anang Kapeliyus mendukung dengan dibukanya kembali sistem
belajar secara tatap muka. Namun dia juga dengan tegas meminta agar sistem
tersebut nantinya juga diberikan perhatian khusus agar tidak menimbulkan
klaster baru Covid-19.

“Kami mendukung
akan sistem PTM, tetapi kami juga mengigatkan agar PTM harus benar-benar
dilakukan pengawasan secara ketat agar nantinya tidak menimbulkan klaster baru
baik itu Covid 19, dan virus varian baru yang sudah masuk ke Kabupaten Kotim
ini,” ujar Anang Kapelius saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (25/5).

Baca Juga :  Segera Perbaiki Titik Jalan-Jalan yang Rusak

Dia juga mengharapkan
semua sekolah memperketat penerapan protokol kesehatan. Peserta didik mesti
diwajibakn memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk kelas, serta menjaga
jarak antara siswa saat berada di dalam ruang kelas.

“Protokol
kesehatan di sekolah sangat  diutamakan.
Jangan sampai teledor, karena sangat besar resikonya apabila dibiarkan itu
terjadi. Kita ketahui juga saat ini jumlah korban anak-anak yang terpapar
Covid-19 ini juga kian banyak, untuk itu perlu diantisipasi,” ujar Anang.

Politikus Partai Demokrat ini juga mengatakan,
selama ini pemerintah daerah sudah memberikan banyak kelonggaran bagi
masyarakat, termasuk warga masyarakat yang masih getol tidak mengindahkan
protokol kesehatan.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai beberapa
waktu lalu sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Anggota Komisi III
DPRD Kabupaten Kotim Anang Kapeliyus mendukung dengan dibukanya kembali sistem
belajar secara tatap muka. Namun dia juga dengan tegas meminta agar sistem
tersebut nantinya juga diberikan perhatian khusus agar tidak menimbulkan
klaster baru Covid-19.

“Kami mendukung
akan sistem PTM, tetapi kami juga mengigatkan agar PTM harus benar-benar
dilakukan pengawasan secara ketat agar nantinya tidak menimbulkan klaster baru
baik itu Covid 19, dan virus varian baru yang sudah masuk ke Kabupaten Kotim
ini,” ujar Anang Kapelius saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (25/5).

Baca Juga :  Segera Perbaiki Titik Jalan-Jalan yang Rusak

Dia juga mengharapkan
semua sekolah memperketat penerapan protokol kesehatan. Peserta didik mesti
diwajibakn memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk kelas, serta menjaga
jarak antara siswa saat berada di dalam ruang kelas.

“Protokol
kesehatan di sekolah sangat  diutamakan.
Jangan sampai teledor, karena sangat besar resikonya apabila dibiarkan itu
terjadi. Kita ketahui juga saat ini jumlah korban anak-anak yang terpapar
Covid-19 ini juga kian banyak, untuk itu perlu diantisipasi,” ujar Anang.

Politikus Partai Demokrat ini juga mengatakan,
selama ini pemerintah daerah sudah memberikan banyak kelonggaran bagi
masyarakat, termasuk warga masyarakat yang masih getol tidak mengindahkan
protokol kesehatan.

Terpopuler

Artikel Terbaru