SAMPIT, PROKALTENG.CO– Budaya mudik sempat dilarang oleh pemerintah selama dua tahun akibat merebaknya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 silam, pada tahun 2022 ini pemerintah memperbolehkan mudik tentu ini akan menjadi momentum silaturahmi mereka untuk bertemu orang tua dan berkumpul dengan sanak keluarga.
Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Paisal Damarsing berharap seluruh warga yang hendak mudik melalui pelabuhan sampit dapat terangkut sehingga mereka bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di kampung halaman bersama keluarga.
“Kami berharap semua penumpang yang ingin mudik melalui pelabuhan sampit dapat terangkut semua, kasian masyarakat yang ingin pulang kampung, karena sudah dua tahun mereka tidak bisa mudik,” kata Paisal Damarsing saat dibincangi di ruang kerjanya Selasa (26/4).
Dirinya mendapat informasi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan mengirim satu buah kapal yaitu KM Sabuk Nusantara 35 untuk membantu angkutan lebaran di Pelabuhan Sampit sehingga tidak ada pemudik yang sampai terlantar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu penambahan kapal untuk mengangkut penumpang yang masih ada, dengan harapan semua warga yang ingin mudik kekampung halamannya bisa terhangkut semua,” ucap Paisal.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Ini juga menyoroti arus mudik melalui Pelabuhan Sampit, karena transportasi ini memang paling diminati para pemudik karena lebih terjangkau dan bisa mengangkut penumpang, kendaraan dan barang, dan saat ini arus mudik melalui Pelabuhan Sampit terus meningkat, Bahkan tiket kapal baik untuk keberangkatan beberapa hari menjelang hari raya sudah habis terjual.
“Kami mendapat informasi tiket kapal sudah habis terjual baik dari PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama, di karenakan masyarakat kita banyak yang mudik, dan untuk mengantisipasi pemudik yang masih ada maka pemerintah melakukan penambahan kapal KM Sabuk Nusantara 35,” ujar Paisal.
Dirinya mengimbau calon penumpang tetap menjalankan protokol kesehatan, mematuhi aturan dan persyaratan serta selalu tertib. Ini agar penyelenggaraan mudik berjalan lancar dan pemudik bisa pulang dengan aman dan nyaman. (bah)