27.8 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Pemkab Diminta Berupaya Lebih Keras Lagi Gali PAD

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk berupaya lebih keras lagi dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar lebih banyak anggaran yang bisa digunakan untuk membiayai pembangunan daerah ini.

“Kami akan secara terus menerus mengingatkan dan mendorong bagaimana semua potensi PAD kita dapat digali semaksimal mungkin agar kita mampu memenuhi seluruh kebutuhan belanja daerah,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim Hj.Darmawati, Kamis (25/8).

Menurutnya kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan dokumen yang memuat gambaran kondisi ekonomi daerah, kebijakan pendapatan daerah kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan dan strategi pendapatan daerah, Kalau memperhatikan karakteristik perekonomian Kabupaten Kotim di masa pasca pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Kalau kita melihat tantangan utama yang dihadapi daerah ini pada 2023 nantinya adalah bagaimana meningkatkan PAD untuk membangun daerah ini di masa sulit seperti ini, sementara PAD yang saat ini bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, masih kurang dalam melakukan pembangunan daerah,” ujar Darmawati.

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Bupati Perbantukan Jaksa Jadi Kabag Hukum

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan potensi dan keunggulan daerah serta usaha mikro kecil dan menengah diharapkan juga menjadi daya dorong untuk meningkatkan investasi dan lebih menggerakkan sektor ekonomi riil. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat dengan  tetap memperhatikan aturan.

“Kami berharap pemulihan perekonomian masyarakat dan sosial masyarakat melalui akselerasi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, hal itu pula sejalan dengan tema pembangunan Kabupaten Kotim pada tahun 2023,” sampai Darmawati.

Dirinya juga menambahkan, dalam rancangan kebijakan umum anggaran tahun 2023, ada lima prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kotim dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan secara umum arah kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2023 adalah menopang proses pembangunan yang berkelanjutan, walaupun di ketahui bersama, dari gambaran yang terlihat dalam rancangan kebijakan umum anggaran, pada tahun 2023 mengalami defisit sebesar Rp51.679.563.953 atau 3 persen.

Baca Juga :  DPRD Kembali Ingatkan Kades Terkait Pengunaan DD dan ADD

“Kami meminta pemerintah Kabupaten Kotim memanfaatkan sumber-sumber pendapatan secara efektif dan efisien, karena pemanfaatan sumber-sumber pendapatan daerah harus betul-betul selektif dengan memperhitungkan ekonomis suatu kegiatan, dengan kata lain harus mempunyai dampak positif terhadap pembangunan Kabupaten Kotim,” tutupnya.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk berupaya lebih keras lagi dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar lebih banyak anggaran yang bisa digunakan untuk membiayai pembangunan daerah ini.

“Kami akan secara terus menerus mengingatkan dan mendorong bagaimana semua potensi PAD kita dapat digali semaksimal mungkin agar kita mampu memenuhi seluruh kebutuhan belanja daerah,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim Hj.Darmawati, Kamis (25/8).

Menurutnya kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan dokumen yang memuat gambaran kondisi ekonomi daerah, kebijakan pendapatan daerah kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan dan strategi pendapatan daerah, Kalau memperhatikan karakteristik perekonomian Kabupaten Kotim di masa pasca pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Kalau kita melihat tantangan utama yang dihadapi daerah ini pada 2023 nantinya adalah bagaimana meningkatkan PAD untuk membangun daerah ini di masa sulit seperti ini, sementara PAD yang saat ini bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, masih kurang dalam melakukan pembangunan daerah,” ujar Darmawati.

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Bupati Perbantukan Jaksa Jadi Kabag Hukum

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan potensi dan keunggulan daerah serta usaha mikro kecil dan menengah diharapkan juga menjadi daya dorong untuk meningkatkan investasi dan lebih menggerakkan sektor ekonomi riil. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat dengan  tetap memperhatikan aturan.

“Kami berharap pemulihan perekonomian masyarakat dan sosial masyarakat melalui akselerasi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, hal itu pula sejalan dengan tema pembangunan Kabupaten Kotim pada tahun 2023,” sampai Darmawati.

Dirinya juga menambahkan, dalam rancangan kebijakan umum anggaran tahun 2023, ada lima prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kotim dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan secara umum arah kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2023 adalah menopang proses pembangunan yang berkelanjutan, walaupun di ketahui bersama, dari gambaran yang terlihat dalam rancangan kebijakan umum anggaran, pada tahun 2023 mengalami defisit sebesar Rp51.679.563.953 atau 3 persen.

Baca Juga :  DPRD Kembali Ingatkan Kades Terkait Pengunaan DD dan ADD

“Kami meminta pemerintah Kabupaten Kotim memanfaatkan sumber-sumber pendapatan secara efektif dan efisien, karena pemanfaatan sumber-sumber pendapatan daerah harus betul-betul selektif dengan memperhitungkan ekonomis suatu kegiatan, dengan kata lain harus mempunyai dampak positif terhadap pembangunan Kabupaten Kotim,” tutupnya.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru