SAMPIT, PROKALTENG.CO- Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini sedang merenovasi dan meningkatkan gerbang Sahati yang berada di Jalan Tjilik Riwut, dan jalan tersebut sempat ditutup total sehingga arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Kenan Sandan dan mengakibatkan jalan itu rusak akibat sejumlah angkutan melewati jalan itu.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar meminta pemerintah Kabupaten agar kerusakan Jalan Kenan Sandan segera diperbaiki karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya banyak mendapat keluhan dari masyarakat jalan tersebut rusak akibat peralihan arus lalu lintas itu, dan meminta kerusakan tersebut segera diperbaiki setelah lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut kembali dibuka.
"Kami minta pemerintah Kabupaten harus segera diperbaiki jalan Kenan Sandan itu, akibat adanya peralihan arus lalu lintas jalan yang dilalui itu sudah mulai terlihat rusak, dan kami mendapat keluhan masyarakat terutama warga sekitar jalan tersebut," kata Kurniawan saat dibincangi diruang kerjannya Kamis (23/9).
Dirinya juga mengatakan tidak hanya jalan Kenan Sandan yang harus diperbaiki tetapi ada beberapa jalan yang rusak di dalam kota Sampit seperti Jalan DI Pandjaitan atau tepatnya didekat Masjid At Taqwa itu sudah mengalami kerusakan yang parah dan sering terjadi kecelakan lalu lintas akibat jalannya berlubang.
"Selain itu jalan Iskandar juga rusaknya sangat parah, dan jalan ini tidak sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh akan perbaikan, kami berharap ini harus menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kotim agar dapat sesegera mungkin melakukan perbaikan jalan-jalan tersebut," ucap Kurniawan.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan ini kepada DPRD untuk diperjuangkan, maka pihaknya meminta agar Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebagai ujung tombak harus segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut jangan sampai ada kecelakaan yang megakibatkan meninggal dunia baru diperbaiki.
"Kami berharap perbaikan jalan itu dapat dilaksanakan secepatnya, dan dapat diusahakan tahun ini juga. Apabila tidak segera ditangani, maka kerusakan jalan akan semakin parah," tandasnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO- Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini sedang merenovasi dan meningkatkan gerbang Sahati yang berada di Jalan Tjilik Riwut, dan jalan tersebut sempat ditutup total sehingga arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Kenan Sandan dan mengakibatkan jalan itu rusak akibat sejumlah angkutan melewati jalan itu.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar meminta pemerintah Kabupaten agar kerusakan Jalan Kenan Sandan segera diperbaiki karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya banyak mendapat keluhan dari masyarakat jalan tersebut rusak akibat peralihan arus lalu lintas itu, dan meminta kerusakan tersebut segera diperbaiki setelah lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut kembali dibuka.
"Kami minta pemerintah Kabupaten harus segera diperbaiki jalan Kenan Sandan itu, akibat adanya peralihan arus lalu lintas jalan yang dilalui itu sudah mulai terlihat rusak, dan kami mendapat keluhan masyarakat terutama warga sekitar jalan tersebut," kata Kurniawan saat dibincangi diruang kerjannya Kamis (23/9).
Dirinya juga mengatakan tidak hanya jalan Kenan Sandan yang harus diperbaiki tetapi ada beberapa jalan yang rusak di dalam kota Sampit seperti Jalan DI Pandjaitan atau tepatnya didekat Masjid At Taqwa itu sudah mengalami kerusakan yang parah dan sering terjadi kecelakan lalu lintas akibat jalannya berlubang.
"Selain itu jalan Iskandar juga rusaknya sangat parah, dan jalan ini tidak sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh akan perbaikan, kami berharap ini harus menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kotim agar dapat sesegera mungkin melakukan perbaikan jalan-jalan tersebut," ucap Kurniawan.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan ini kepada DPRD untuk diperjuangkan, maka pihaknya meminta agar Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebagai ujung tombak harus segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut jangan sampai ada kecelakaan yang megakibatkan meninggal dunia baru diperbaiki.
"Kami berharap perbaikan jalan itu dapat dilaksanakan secepatnya, dan dapat diusahakan tahun ini juga. Apabila tidak segera ditangani, maka kerusakan jalan akan semakin parah," tandasnya.
