33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Imbau Warga tak Berkunjung ke Zona Berbahaya

SAMPIT,KALTENGPOS.CO
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) Juliansyah ST, Menghinbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mematuhi
terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, salah satunya
tidak berpergian atau mengunjungi zona berbahaya seperti zona merah dan hitam
karena sangat beresiko akan tertular Covid-19.

 

“Saya berharap masyarakat untuk
dapat menahan diri dulu pergi ke luar daerah karena potensi tertular akan virus
mematikan itu cukup tinggi,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjannya
Rabu,(29/7).

 

Juliansyah mengatakan, saat ini Kecamatan
Parenggen merupakan kecamatan yang dinilai sudah berbahaya karena ada puluhan
pasien positif Covid -19 di daerah tersebut.

Baca Juga :  Dukung Wacana Bupati Membangun Huma Betang 2023

 

Menurut informasi yang diterima, mereka
mempunyai riwayat perjalanan dari zona yang sangat berbahaya seperti bepergian
ke Palangkaraya dan Banjarmasin, karena diketahui saat ini Banjarmasin
merupakan zona hitam.

 

“Kami menghimbau masyarakat
Kecamatan Parenggean kalau masih sayang dengan keluarganya, supaya bisa menahan
diri jangan pergi ke zona merah apa lagi zona hitam supaya mata rantai
penyebaran Covid-19 ini bisa di putus,” ucap Sekertaris Fraksi Gerindra
DPRD Kotim ini.

 

Juliansyah juga mengatakan, Kecamatan
Parenggean saat ini sudah jadi trending topic, dimana pasien yang positif
Covid-19 saat ini banyak dari kecamatan tersebut yang rata rata dari klastar
Banjarmasin. Hal itu menjadi perhatian sejumlah anggota DPRD Kotim. Dan
pemerintah daerah pun merasa  khawatir
kalau ini terjadi terus menerus, akan membawa dampak negatif terhadap
penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Belajar Mengajar Tatap Muka di Kotim Wajib Patuhi Prokes

 

“Lebih
baik masyarakat menghindari dulu bepergian ke luar daerah, sambil menunggu
keadaan normal. Kita semua ingin sehat ,kita semua ingin perekonomian dan dunia
usaha bisa kembali normal, jadi tolong jangan pergi diam-diam dan kembalinya
diam-diam juga ke kampung kondisi wilayah kita saat ini sudah berbahaya dengan
jumlah paseian tersebut,”tutupnya.

SAMPIT,KALTENGPOS.CO
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) Juliansyah ST, Menghinbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mematuhi
terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, salah satunya
tidak berpergian atau mengunjungi zona berbahaya seperti zona merah dan hitam
karena sangat beresiko akan tertular Covid-19.

 

“Saya berharap masyarakat untuk
dapat menahan diri dulu pergi ke luar daerah karena potensi tertular akan virus
mematikan itu cukup tinggi,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjannya
Rabu,(29/7).

 

Juliansyah mengatakan, saat ini Kecamatan
Parenggen merupakan kecamatan yang dinilai sudah berbahaya karena ada puluhan
pasien positif Covid -19 di daerah tersebut.

Baca Juga :  Dukung Wacana Bupati Membangun Huma Betang 2023

 

Menurut informasi yang diterima, mereka
mempunyai riwayat perjalanan dari zona yang sangat berbahaya seperti bepergian
ke Palangkaraya dan Banjarmasin, karena diketahui saat ini Banjarmasin
merupakan zona hitam.

 

“Kami menghimbau masyarakat
Kecamatan Parenggean kalau masih sayang dengan keluarganya, supaya bisa menahan
diri jangan pergi ke zona merah apa lagi zona hitam supaya mata rantai
penyebaran Covid-19 ini bisa di putus,” ucap Sekertaris Fraksi Gerindra
DPRD Kotim ini.

 

Juliansyah juga mengatakan, Kecamatan
Parenggean saat ini sudah jadi trending topic, dimana pasien yang positif
Covid-19 saat ini banyak dari kecamatan tersebut yang rata rata dari klastar
Banjarmasin. Hal itu menjadi perhatian sejumlah anggota DPRD Kotim. Dan
pemerintah daerah pun merasa  khawatir
kalau ini terjadi terus menerus, akan membawa dampak negatif terhadap
penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Belajar Mengajar Tatap Muka di Kotim Wajib Patuhi Prokes

 

“Lebih
baik masyarakat menghindari dulu bepergian ke luar daerah, sambil menunggu
keadaan normal. Kita semua ingin sehat ,kita semua ingin perekonomian dan dunia
usaha bisa kembali normal, jadi tolong jangan pergi diam-diam dan kembalinya
diam-diam juga ke kampung kondisi wilayah kita saat ini sudah berbahaya dengan
jumlah paseian tersebut,”tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru